MAYANGAN, Radar Bromo – Kawanan pencuri motor masih saja meneror warga Probolinggo. Pencuri pun beraksi tak kenal waktu dan tempat. Sore hari di keramaian pun, motor dicuri.
Kali ini motor pengunjung Alun-alun Probolinggo dibobol. Saat sang pemilik motor lari di sektiar alun-alun, motor Honda Vario warna hitam dop bernopol N 3431 QL digondol maling.
Motor itu milik Aljufri Hermanto, 22, asal Jl Wali Kota Gatot. Aksi pencurian itu terjadi Senin sore (21/2), sekitar pukul 16.30. Jufri sendiri berangkat dari rumahnya sekitar pukul 16.00.
Begitu sampai di kawasan alun-alun, ia melakukan sejumlah pemanasan. Lalu, ia jogging sore. “Motor saya parkir di samping lokasi yang rencananya mau dibuat taman manula,” ujar Al Jufri, Selasa (22/2) siang.
Saat ia lari dapat dua putaran, ia melihat motor matiknya itu masih ada. Kemudian ia lanjut untuk terus berlari. Selang beberapa putaran, ia berhenti untuk istirahat. “Saat itu saya melihat ada dua orang dengan menggunakan satu motor berada di dekat motor saya,” terangnya.
Ia pun tak menaruh kecurigaan. Namun, sesaat kemudian Aljufri dikejutkan pada saat motor miliknya tidak ada lagi beserta kedua orang tersebut. “Jadi ketika kedua orang itu sudah tidak ada, motor saya juga tidak ada. Sehingga saya curiga pelakunya kedua orang yang dekat motor saya itu. Namun, ada saksi yang melihat jika saat itu bukan dua orang, melainkan tiga orang,” lanjutnya.
MAYANGAN, Radar Bromo – Kawanan pencuri motor masih saja meneror warga Probolinggo. Pencuri pun beraksi tak kenal waktu dan tempat. Sore hari di keramaian pun, motor dicuri.
Kali ini motor pengunjung Alun-alun Probolinggo dibobol. Saat sang pemilik motor lari di sektiar alun-alun, motor Honda Vario warna hitam dop bernopol N 3431 QL digondol maling.
Motor itu milik Aljufri Hermanto, 22, asal Jl Wali Kota Gatot. Aksi pencurian itu terjadi Senin sore (21/2), sekitar pukul 16.30. Jufri sendiri berangkat dari rumahnya sekitar pukul 16.00.
Begitu sampai di kawasan alun-alun, ia melakukan sejumlah pemanasan. Lalu, ia jogging sore. “Motor saya parkir di samping lokasi yang rencananya mau dibuat taman manula,” ujar Al Jufri, Selasa (22/2) siang.
Saat ia lari dapat dua putaran, ia melihat motor matiknya itu masih ada. Kemudian ia lanjut untuk terus berlari. Selang beberapa putaran, ia berhenti untuk istirahat. “Saat itu saya melihat ada dua orang dengan menggunakan satu motor berada di dekat motor saya,” terangnya.
Ia pun tak menaruh kecurigaan. Namun, sesaat kemudian Aljufri dikejutkan pada saat motor miliknya tidak ada lagi beserta kedua orang tersebut. “Jadi ketika kedua orang itu sudah tidak ada, motor saya juga tidak ada. Sehingga saya curiga pelakunya kedua orang yang dekat motor saya itu. Namun, ada saksi yang melihat jika saat itu bukan dua orang, melainkan tiga orang,” lanjutnya.
