BANGIL, Radar Bromo-Jumlah tersangka kasus dugaan pemotongan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Kemenag di Kabupaten Pasuruan bertambah. Satu orang lagi telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Penahanan satu tersangka itu dilakukan, selang lima hari setelah sembilan orang yang tersangkut kasus BOP itu dijebloskan ke penjara.
Penetapan tersangka itu dilakukan Selasa (22/3). Hanya saja, pihak kejaksaan memilih irit untuk membeberkan identitas jelas dari tersangka baru tersebut.
Kasi Intel Kejari Kabupaten Pasuruan, Jemmy Sandra mengakui, adanya penetapan tersangka baru atas kasus BOP Kemenag RI. Tersangka baru tersebut adalah inisial IH. Hanya saja tak dirincikannya IH itu siapa.
Informasi yang diperoleh, ia merupakan salah satu staf legislatif. “Ada satu tersangka yang kami tetapkan,” sampai Jemmy.
Kasus Korupsi BOP Kemenag di Kab Pasuruan, 9 Tersangka Ditahan
Menurut Jemmy, IH memiliki peranan krusial dalam pemotongan BOP tersebut. Sebab, ia menjadi orang yang menerima uang dari pengumpul atau pelaku yang memotong anggaran BOP di lembaga-lembaga.
BANGIL, Radar Bromo-Jumlah tersangka kasus dugaan pemotongan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Kemenag di Kabupaten Pasuruan bertambah. Satu orang lagi telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Penahanan satu tersangka itu dilakukan, selang lima hari setelah sembilan orang yang tersangkut kasus BOP itu dijebloskan ke penjara.
Penetapan tersangka itu dilakukan Selasa (22/3). Hanya saja, pihak kejaksaan memilih irit untuk membeberkan identitas jelas dari tersangka baru tersebut.
Kasi Intel Kejari Kabupaten Pasuruan, Jemmy Sandra mengakui, adanya penetapan tersangka baru atas kasus BOP Kemenag RI. Tersangka baru tersebut adalah inisial IH. Hanya saja tak dirincikannya IH itu siapa.
Informasi yang diperoleh, ia merupakan salah satu staf legislatif. “Ada satu tersangka yang kami tetapkan,” sampai Jemmy.
Kasus Korupsi BOP Kemenag di Kab Pasuruan, 9 Tersangka Ditahan
Menurut Jemmy, IH memiliki peranan krusial dalam pemotongan BOP tersebut. Sebab, ia menjadi orang yang menerima uang dari pengumpul atau pelaku yang memotong anggaran BOP di lembaga-lembaga.
