WONOMERTO, Radar Bromo – Terbakar cemburu membuat M. Muslih, 22, berbuat nekat. Ia membacok tetangganya sendiri, M. Tofik, 33. Akibat perbuatannya itu, dia kini ditahan di Mapolres Probolinggo Kota. Ia ditangkap polisi pada Kamis (17/6) malam.
Warga Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, itu nekat membacok korban karena cemburu. Korban disebut-sebut telah menggoda istrinya. Tak terima, pelaku menghunus celurit membacok korban.
Akibatnya, korban terluka di bagian kepala dan tangan. Kini, dia harus menjalani perawatan di RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Sementara, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mendekam di balik jeruji besi.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Heri Sugiono mengatakan, pembacokan itu terjadi pada Senin (14/6), sekitar pukul 05.30. Lokasinya, di RT 01/RW 01 Dusun Jati, Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. “Pelaku membacok korban menggunakan senjata tajam berjenis celurit sebanyak dua kali,” ujar perwira polisi dengan tiga setrip di pundaknya itu.
Bacokan pertama mengenai bagian kepala korban. Bacokan kedua ditangkis korban menggunakan tangan kiri. Akibatnya, tangan kiri korban terluka. “Peristiwa itu terjadi ketika pelaku mengetahui bahwa korban berusaha menggoda istri pelaku,” ujar Heri.
Usai menganiaya korban, tersangka Muslih melarikan diri. Warga sekitar yang mengetahui ada korban pembacokan berupaya menolongnya. Korban dilarikan ke rumah sakit. “Dalam lokasi juga ditemukan barang bukti berupa celurit yang digunakan pelaku,” katanya.
Polisi yang mendapatkan laporan berupaya memburu pelaku. Hasilnya, Kamis (17/6) malam, pelaku dibekuk ketika berada di sekitar rumahnya. “Saat ini kami masih dalami kasus tersebut. Pelaku masih dimintai keterangan,” ujar kasatreskrim (18/6). (rpd/rud)
