WONOMERTO, Radar Bromo– Kasus pencurian kendaraan motor (curanmor) masih meneror warga Probolinggo. Senin (18/10), kawanan maling manyatroni rumah Moh. Saifuddin, 48, warga Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
Kawanan pelaku menggondol motor korban. Honda PCX bernopol N 3541 SY. Dari informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bromo, pencuri masuk rumah korban dengan mencongkel jendela. Diperkirakan, mereka masuk sekitar pukul 04.00.
Saifudin mengaku baru menyadari motornya dimaling sekitar pukul 05.00. Ia yang terbangun dari tidurnya, mendapati motor yang diparkir di ruang tengah sudah tidak ada. Padahal, istrinya tidur pukul 03.00, mendapati motornya masih ada.
“Perkiraan motor itu dicuri pukul 4 Subuh. Lawong ada tetangga tahu motor itu dibawa dari rumah. Dipikir tetangga, motor itu dibawa keponakan,” ujar Saifudin kepada Jawa Pos Radar Bromo.
Seorang karyawan BUMN itu menerangkan, pelaku masuk ke rumah dengan loncat pagar. Kemudian, mencongkel jendela di bagian samping rumah. Pelaku masuk ke rumah dan mencuri motornya.
Kebetulan, motornya pakai remote. Namun, kunci remote itu ada di meja di dalam rumah. Nahasnya, kunci pintu depan rumahnya juga tidak dicabut, sehingga pelaku dengan mudah membawa kabur motor korban lewat pintu depan.
“Kerugian sekitar Rp 31 juta. Karena motor itu saya beli cash. Saya sudah lapor Polsek. Semoga pelaku segera terungkap dan ketangkap,” harapnya. (mas/rud)