SURABAYA, Radar Bromo-Bagus Prasetya Lazuardi, 25 sempat ditodong pistol mainan sebelum dibunuh di dalam mobil di kawasan Malang. Pelakunya ayah tiri kekasihnya sendiri, Ziath Ibrahim Balbyd, 37. Selanjutnya, jenazahnya dibuang di lahan kosong kawasan Desa/ Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Kronologi lengkap pembunuhan Bagus itu terungkap saat Polda Jatim merilis kasus pembunuhan itu, Senin (18/4). Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono mengatakan tersangka, nekat menghabisi korban karena cemburu kepada korban. Sebab, tersangka juga menaruh hati kepada  anak tirinya.
“Iya (suka anak tirinya). Dia menyampaikan kepada salah seorang saksi. Sekitar 3-4 bulan lalu. Ada keinginan menikahi putrinya sendiri. Tapi, sama saksi dilarang,” ujar Lintar, Senin (18/4) seperti dikutip dari Radar Surabaya.
Lintar menjelaskan, tersangka sebelum membunuh korban sempat mengajak korban keluar. Modusnya, untuk memberikan oleh-oleh karena korban akan pulang ke Tulungagung, Kamis (7/4).
Setelah itu, tersangka Ziath keluar mengendarai motor ke rumah temannya YP untuk menitip motor. Tersangka dan korban keluar menuju Perum Bumi Mondoroko, Malang menggunakan mobil korban.
Di lokasi tersebut, tersangka dan korban cekcok di dalam mobil. Lalu menodong korban dengan pistol mainan. Tak hanya itu. Tersangka juga meminta ponsel korban dan membaca ada chat mesum antara korban dan anak tirinya, TS.
Setelah itu, tersangka lalu membunuh korban dengan cara membekap. Kemudian menutup dengan tas kresek kepala sehingga korban tidak bisa bernapas. Tersangka juga menekan dada korban menggunakan lutut di jok mobil.
Setelah korban tewas, pelaku memarkir mobil yang berisi jenazah di depan Ruko Kolombia. Selanjutnya pelaku membuang jenazah ke lahan kosong semak-semak di sekitar Jalan Raya Surabaya-Malang, tepatnya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jumat (8/4).