KADEMANGAN, Radar Bromo-Kawanan begal motor masih meneror warga Probolinggo. Modusnya pun kian beragam. Terbaru, pelaku pura-pura motornya mogok.
Saifur Rizal, 38, warga Jalan Sukun, Kelurahan/ Kecamatan Kademangan pun jadi korbannya. Jumat siang (17/1), ia kena begal. Motor Honda Beat nya pun amblas.
Aksi begal ini terjadi di Jalan Kyai Fadhol, Kelurahan/ Kecamatan Kademangan sekitar pukul 11.00. Siang itu, Saifur Rizal baru saja memancing di wilayah Kademangan. Ia hendak pulang ke rumahnya di Jalan Sukun. Ia mengendarai Honda Beat N 6911 PUT.
Sesampainya di depan Yayasan Azidan, ada dua orang pria yang menghentikannya. Satu orang pria melambaikan tangan. Sementara, lainnya sedang melihat mesin motor. Saat ditanya, mereka bilang jika motornya mogok.
Tanpa curiga, Rizal mematikan motornya. Tiba tiba dari belakang, ada pria yang mengacungkan celurit pada bagian perut nya. Satu pria lagi mengacungkan celurit dari arah kiri. Mereka bilang agar korban tidak teriak dan menyerahkan motornya.
Korban refleks menangkis celurit itu dengan alat pancing miliknya. Usai mencabut kunci kontak, ia langsung turun dari motor, menendang motor dan pergi ke arah kanan jalan. Ia bermaksud meminta tolong. Namun, kebetulan lalu lintas jalan saat itu sedang sepi.
“Dua pelaku yang mengacungkan celurit pada saya sempat mengikuti. Namun hanya beberapa langkah, terus berbalik ke arah motor,” ungkap karyawan pabrik kerupuk ini.
KADEMANGAN, Radar Bromo-Kawanan begal motor masih meneror warga Probolinggo. Modusnya pun kian beragam. Terbaru, pelaku pura-pura motornya mogok.
Saifur Rizal, 38, warga Jalan Sukun, Kelurahan/ Kecamatan Kademangan pun jadi korbannya. Jumat siang (17/1), ia kena begal. Motor Honda Beat nya pun amblas.
Aksi begal ini terjadi di Jalan Kyai Fadhol, Kelurahan/ Kecamatan Kademangan sekitar pukul 11.00. Siang itu, Saifur Rizal baru saja memancing di wilayah Kademangan. Ia hendak pulang ke rumahnya di Jalan Sukun. Ia mengendarai Honda Beat N 6911 PUT.
Sesampainya di depan Yayasan Azidan, ada dua orang pria yang menghentikannya. Satu orang pria melambaikan tangan. Sementara, lainnya sedang melihat mesin motor. Saat ditanya, mereka bilang jika motornya mogok.
Tanpa curiga, Rizal mematikan motornya. Tiba tiba dari belakang, ada pria yang mengacungkan celurit pada bagian perut nya. Satu pria lagi mengacungkan celurit dari arah kiri. Mereka bilang agar korban tidak teriak dan menyerahkan motornya.
Korban refleks menangkis celurit itu dengan alat pancing miliknya. Usai mencabut kunci kontak, ia langsung turun dari motor, menendang motor dan pergi ke arah kanan jalan. Ia bermaksud meminta tolong. Namun, kebetulan lalu lintas jalan saat itu sedang sepi.
“Dua pelaku yang mengacungkan celurit pada saya sempat mengikuti. Namun hanya beberapa langkah, terus berbalik ke arah motor,” ungkap karyawan pabrik kerupuk ini.
