PASURUAN, Radar Bromo – ”Ampun… Ampun,” teriak Irul. Warga Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, itu dihajar massa saat hendak mencuri motor di Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Senin (17/10). Irul hanya bisa pasrah meski bogem mentah dan tendangan bertubi-tubi menghajar tubuhnya. Dia menyerah.
Yuyut Hernawan, ketua RW di Perumahan Bugul Permai mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Senin (17/10). Saat warga sedang melaksanakan salat Subuh sekitar pukul 04.30. Pelaku masuk rumah seorang warga. Saat itu, memang gerbang rumah terbuka. Pelaku leluasa.
“Pencuri sudah masuk dan berhasil mengontak motor. Tapi, dia tidak berhasil membawa kabur. Karena motor tak bisa distater. Ban depan kempes,” ujar Yuyut.
Pelaku yang diketahui bernama lengkap Nailul Huda itu masih berupaya menghidupkan motor Honda Beat tersebut. Namun, pemiliknya datang.
Korban yang bernama Teguh baru selesai membeli sarapan. Sontak korban pun teriak dan membuat pelaku ketakutan dan kabur.
Namun, upaya kabur tak berhasil. Pelaku menemui jalan buntu. Sehingga dia ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga. Beruntung ada salah seorang warga yang berhasil mengingatkan massa agar tidak main hakim sendiri.
“Pelakunya dua. Yang satu itu namanya YA. Dia berhasil kabur. Sedangkan Irul langsung diserahkan ke polisi,” tuturnya.
PASURUAN, Radar Bromo – ”Ampun… Ampun,” teriak Irul. Warga Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, itu dihajar massa saat hendak mencuri motor di Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Senin (17/10). Irul hanya bisa pasrah meski bogem mentah dan tendangan bertubi-tubi menghajar tubuhnya. Dia menyerah.
Yuyut Hernawan, ketua RW di Perumahan Bugul Permai mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Senin (17/10). Saat warga sedang melaksanakan salat Subuh sekitar pukul 04.30. Pelaku masuk rumah seorang warga. Saat itu, memang gerbang rumah terbuka. Pelaku leluasa.
“Pencuri sudah masuk dan berhasil mengontak motor. Tapi, dia tidak berhasil membawa kabur. Karena motor tak bisa distater. Ban depan kempes,” ujar Yuyut.
Pelaku yang diketahui bernama lengkap Nailul Huda itu masih berupaya menghidupkan motor Honda Beat tersebut. Namun, pemiliknya datang.
Korban yang bernama Teguh baru selesai membeli sarapan. Sontak korban pun teriak dan membuat pelaku ketakutan dan kabur.
Namun, upaya kabur tak berhasil. Pelaku menemui jalan buntu. Sehingga dia ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga. Beruntung ada salah seorang warga yang berhasil mengingatkan massa agar tidak main hakim sendiri.
“Pelakunya dua. Yang satu itu namanya YA. Dia berhasil kabur. Sedangkan Irul langsung diserahkan ke polisi,” tuturnya.
