BANGIL, Radar Bromo–Gara-gara keluhan banyak motor mogok, Satreskrim Polres Pasuruan berhasil membongkar komplotan pengoplos Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Empat orang pun diamankan.
Satu di antaranya merupakan pemodal dan juga otak dalam bisnis terlarang itu. Yakni, Abdul Rosyid, 58, warga Purworejo, Kota Pasuruan. Tersangka lainnya, yaitu Suwar, 49, warga Tutur, Kabupaten Pasuruan, berperan sebagai sopir pikap yang menyalurkan barang.
Lalu, Hakim alias Zaki, 43, warga Gadingrejo, Kota Pasuruan sebagai pengoplos. Dan Kadiono, 46, warga Puspo, Kabupaten Pasuruan, sebagai pembeli dan penjual BBM oplosan.
Pengoplosan BBM subsidi tersebut tidak dilakukan Zaki sendirian. Dia dibantu JD yang saat ini masih buron. Keduanya menjadi kaki tangan Abdul Rosyid dalam mengoplos BBM.
Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti menjelaskan, praktik culas yang dilakukan Abdul Rosyid berlangsung sejak Juli 2022. Tersangka melancarkan aksinya dengan membeli BBM jenis Pertalite ke sejumlah SPBU di Pasuruan.
Pembelian itu dilakukan dengan menggunakan motor bertangki besar. Selanjutnya, ia memindah BBM dari motor ke drum-drum. Hingga ratusan liter bensin ditampung dalam drum per harinya.
Untuk mengumpulkan ratusan liter BBM tersebut, Abdul Rosyid dibantu dua anak buahnya. Yakni, Hakim alias Zaki dan JD.