GEMPOL, Radar Bromo – Empat pemuda ini sudah mau pulang. Dari ngopi di kawasan bekas tol (biasa disebut tol HK), mereka hendak balik ke Candi, Sidoarjo. Salah mereka karena tergiur untuk mencuri ayam. Apalagi, sampai dipukuli massa.
Hal itu menimpa Ren, Mad, dan Dit. Tiga remaja 17 tahun dan masih pelajar itu baru saja selesai ngopi pada Selasa dini hari (14/3). Sekitar pukul 02.30. Mereka ngelayap hingga ke dekat Tanggul Kali Porong, perbatasan antara wilayah Gempol, Pasuruan dan Jabon, Sidoarjo. Tepatnya, Dusun Gempoljoyo, Desa Gempol.
Kapolsek Gempol Kompol Indro Susetiyo mengatakan, sebenarnya ada empat pelaku. Seorang lagi berinisial Bay. Dia berhasil kabur. Mereka berangkat berboncengan dua motor. Saat lewat ke dekat tanggul Kali Porong, para pemuda itu melihat kandang ayam.
Bay kemudian jalan kaki menuju kandang itu. Maksudnya hendak mengambil ayam. Rupanya, aksi itu dipergoki pemilik ayam, Apipudin, 39, bersama warga lain. Mereka pun lantas mengepung para pelaku.
”Eksekutornya itu Bay, dia kabur. Tiga temannya tidak sempat lari,” ujarnya.
Untunglah, saat itu, anggota Polsek Gempol segera datang ke lokasi. Jadi, ketiga nyawa pelajar itu terselamatkan. Unit Reskrim Polsek Gempol juga langsung menyelidiki. Pemilik ayam datang ke mapolsek, namun memutuskan mencabut laporan. Akhirnya, kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan.
”Setelah membuat surat pernyataan, para pelaku yang masih kanak-kanak kami kembalikan ke keluarga masing-masing,” terangnya. (zal/far)