KRAKSAAN, Radar Bromo-Misteri pembunuhan pecatan anggota TNI bernama Niman, 54, sudah terungkap. Saat ini, polisi telah menangkap seorang pelakunya. Satu pelaku lain, masih diburu. Motif pembunuhan juga terus didalami.
Pelaku yang ditangkap dan ditembak kakinya bernama Ahmadi alias Pendik. Lelaki 38 tahun itu asal Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.
Jumat (13/5), Pendik tampak menggunakan kruk untuk berjalan, saat kasusnya dirilis. Dari hasil penyelidikan sementara, pembunuhan itu disebut polisi bermotif begal.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rahmad Ridho Satrio mengungkapan, Pendik merupakan komplotan begal. Termasuk pelaku lain berinisial S, yang kini masih buron.
“Dugaan sementara, tersangka merupakan komplotan begal yang hendak mengambil motor milik korban. Namun, mendapat perlawanan. Sehingga tersangka mengalami luka di bagian jidatnya dan meninggalkan korban yang tergeletak bersimbah darah di dekat kendaraannya,” kata perwira polisi dengan tiga setrip di pundaknya itu saat kasusnya dirilis.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menerangkan, pelaku Pendik dibekuk di tempat persembunyianya, di sebuah rumah di Kabupaten Jember. Pada Selasa (10/5).
https://radarbromo.jawapos.com/hukrim/12/05/2022/pelaku-pembunuh-di-kebun-kopi-terungkap-polisi-tembak-betisnya/
KRAKSAAN, Radar Bromo-Misteri pembunuhan pecatan anggota TNI bernama Niman, 54, sudah terungkap. Saat ini, polisi telah menangkap seorang pelakunya. Satu pelaku lain, masih diburu. Motif pembunuhan juga terus didalami.
Pelaku yang ditangkap dan ditembak kakinya bernama Ahmadi alias Pendik. Lelaki 38 tahun itu asal Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.
Jumat (13/5), Pendik tampak menggunakan kruk untuk berjalan, saat kasusnya dirilis. Dari hasil penyelidikan sementara, pembunuhan itu disebut polisi bermotif begal.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rahmad Ridho Satrio mengungkapan, Pendik merupakan komplotan begal. Termasuk pelaku lain berinisial S, yang kini masih buron.
“Dugaan sementara, tersangka merupakan komplotan begal yang hendak mengambil motor milik korban. Namun, mendapat perlawanan. Sehingga tersangka mengalami luka di bagian jidatnya dan meninggalkan korban yang tergeletak bersimbah darah di dekat kendaraannya,” kata perwira polisi dengan tiga setrip di pundaknya itu saat kasusnya dirilis.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menerangkan, pelaku Pendik dibekuk di tempat persembunyianya, di sebuah rumah di Kabupaten Jember. Pada Selasa (10/5).
https://radarbromo.jawapos.com/hukrim/12/05/2022/pelaku-pembunuh-di-kebun-kopi-terungkap-polisi-tembak-betisnya/