27.2 C
Probolinggo
Sunday, April 2, 2023

Setelah Dua Tersangka, Polisi Buru Penyuplai Bahan Bondet

PASURUAN, Radar Bromo – Polisi terus mendalami kasus perakitan bom ikan atau bondet yang melibatkan dua orang. Kasus itu dipastikan tidak hanya berhenti pada Husein Zakariya, 44 dan Syaiful, 43. Korps Bhayangkara memastikan memburu penyuplai bahan-bahan peledak yang dipakai kedua pelaku untuk merakit bondet.

Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Heru Cahyo Saputro menyatakan, tak tertutup kemungkinan kasus itu akan berkembang. Terutama apabila melibatkan pelaku lain yang aktif dalam perakitan bondet.

”Masih terus dikembangkan,” kata Heru.

Dia mengatakan, para pelaku memang sudah cukup lama terlibat perakitan bondet. Mereka mampu merakit beberapa bahan yang kemudian menjadi bom ikan. Pelaku juga merupakan buronan polisi.

Baca Juga:  Herman dan Fauzi Ternyata Beraksi di 15 TKP di Probolinggo-Situbondo

”Kami akan cari penyuplai bahan peledaknya,” ujar Heru.

Di samping itu, insiden ledakan bondet yang terjadi Februari lalu itu juga menjadi atensi kepolisian. Heru mengatakan, bakal lebih intens melakukan pencegahan. Dia berharap ke depan tidak ada lagi masyarakat yang terlibat aktivitas perakitan bondet. Sosialisasi bahaya merakit bahan peledak akan ditingkatkan.

”Kami juga terbuka terhadap laporan masyarakat yang memberikan informasi soal perakitan bondet,” ungkapnya.

Sebab, aktivitas terlarang itu tidak hanya berbahaya bagi para pelaku. Keselamatan warga sekitar juga terancam. Banyak orang yang dirugikan. Pelaku utama, Husein Zakariya mengaku sudah puluhan tahun merakitan bondet.

PASURUAN, Radar Bromo – Polisi terus mendalami kasus perakitan bom ikan atau bondet yang melibatkan dua orang. Kasus itu dipastikan tidak hanya berhenti pada Husein Zakariya, 44 dan Syaiful, 43. Korps Bhayangkara memastikan memburu penyuplai bahan-bahan peledak yang dipakai kedua pelaku untuk merakit bondet.

Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Heru Cahyo Saputro menyatakan, tak tertutup kemungkinan kasus itu akan berkembang. Terutama apabila melibatkan pelaku lain yang aktif dalam perakitan bondet.

”Masih terus dikembangkan,” kata Heru.

Dia mengatakan, para pelaku memang sudah cukup lama terlibat perakitan bondet. Mereka mampu merakit beberapa bahan yang kemudian menjadi bom ikan. Pelaku juga merupakan buronan polisi.

Baca Juga:  Pelaku Curanmor Juga Incar Motor Lawas

”Kami akan cari penyuplai bahan peledaknya,” ujar Heru.

Di samping itu, insiden ledakan bondet yang terjadi Februari lalu itu juga menjadi atensi kepolisian. Heru mengatakan, bakal lebih intens melakukan pencegahan. Dia berharap ke depan tidak ada lagi masyarakat yang terlibat aktivitas perakitan bondet. Sosialisasi bahaya merakit bahan peledak akan ditingkatkan.

”Kami juga terbuka terhadap laporan masyarakat yang memberikan informasi soal perakitan bondet,” ungkapnya.

Sebab, aktivitas terlarang itu tidak hanya berbahaya bagi para pelaku. Keselamatan warga sekitar juga terancam. Banyak orang yang dirugikan. Pelaku utama, Husein Zakariya mengaku sudah puluhan tahun merakitan bondet.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru