PASURUAN, Radar Bromo – Ramadan segera datang. Polisi ingin memastikan masyarakat muslim bisa melampaui Bulan Suci ini dengan tenang. Puluhan bandit jalanan yang meresahkan warga digulung.
Keberhasilan Korps Bhayangkara selama 3 bulan terakhir dipamerkan ke awak media, Senin (13/3). Kapolres Pasuruan Kota AKBP R Jauhari mengatakan, penangkapan para pelaku diharapkan bisa meminimalkan kriminalitas selama Ramadan. Mulai pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), hingga pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
”Ada 21 tersangka kejahatan jalanan yang kami amankan,” beber Jauhari.
Sebagian besar pelaku pencurian motor. Modus operandinya beragam. Ada yang menggunakan tipu muslihat dengan mengaku sebagai anggota TNI. Kemudian memperdaya korbannya untuk mencuri motor. Hasil curian itu kemudian dijual ke penadah.
”Jadi, sekaligus kami amankan penadahnya,” ungkap Jauhari.
Total ada 19 tersangka pelaku pencurian motor. Polisi juga menyita beberapa barang bukti. Ada unit sepeda motor, pedang, celurit, hingga atribut TNI gadungan. Mulai seragam, senjata mainan, hingga borgol.
”Hampir semua tersangka merupakan residivis,” katanya. (tom/far)