KREJENGAN, Radar Bromo–Sempat menurun selama Lebaran, tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali marak di Kabupaten Probolinggo. Bahkan, keluarga mantan calon kepala desa (cakades) Patemon, Kecamatan Krejengan, Edi Kurniawan, 31, kemalingan tiga motor sekaligus.
Tidak hanya itu. Uang sebesar Rp 15 juta milik ibu korban juga ikut raib. Sebab, uang itu disimpan korban di jok salah satu motor yang dicuri.
Wawan –panggilannya- mengatakan, tiga motor yang hilang itu milik ibunya, Susmiati, 51 dan adiknya. Sebelum hilang, motor itu diparkir di rumah ibunya di RT 1/RW 3 Dusun Patemon Utara, Desa Patemon. Dia awalnya tidak tahu kejadian itu.
Kamis (12/5) pagi, tiba-tiba adiknya menelepon dirinya. Lewat sambungan telepon itu, adiknya bercerita bahwa tiga motor di rumah ibu mereka hilang dicuri.
“Saya sedang perjalanan ke Surabaya dan sampai di Gending. Tiba-tiba ditelepon adik katanya tiga motor di rumah hilang dicuri. Akhirnya saya putar balik. Dan ternyata ada uang Rp 15 juta di jok salah satu motor yang dicuri itu,” tuturnya saat ditemui di ruang tamu rumahnya.
Sebelum hilang, tiga motor itu diparkir di dapur yang ada di samping rumah. Ketiganya yaitu Honda Vario putih Nopol N 6683 NBB; Honda Scoopy abu-abu, dan Supra X 125 hitam.
“STNK motor ada di dalam jok masing-masing motor. Sementara, BPKB ada di bank semua. Untuk yang dua motor itu saya lupa pelat nomornya,” tuturnya.
KREJENGAN, Radar Bromo–Sempat menurun selama Lebaran, tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali marak di Kabupaten Probolinggo. Bahkan, keluarga mantan calon kepala desa (cakades) Patemon, Kecamatan Krejengan, Edi Kurniawan, 31, kemalingan tiga motor sekaligus.
Tidak hanya itu. Uang sebesar Rp 15 juta milik ibu korban juga ikut raib. Sebab, uang itu disimpan korban di jok salah satu motor yang dicuri.
Wawan –panggilannya- mengatakan, tiga motor yang hilang itu milik ibunya, Susmiati, 51 dan adiknya. Sebelum hilang, motor itu diparkir di rumah ibunya di RT 1/RW 3 Dusun Patemon Utara, Desa Patemon. Dia awalnya tidak tahu kejadian itu.
Kamis (12/5) pagi, tiba-tiba adiknya menelepon dirinya. Lewat sambungan telepon itu, adiknya bercerita bahwa tiga motor di rumah ibu mereka hilang dicuri.
“Saya sedang perjalanan ke Surabaya dan sampai di Gending. Tiba-tiba ditelepon adik katanya tiga motor di rumah hilang dicuri. Akhirnya saya putar balik. Dan ternyata ada uang Rp 15 juta di jok salah satu motor yang dicuri itu,” tuturnya saat ditemui di ruang tamu rumahnya.
Sebelum hilang, tiga motor itu diparkir di dapur yang ada di samping rumah. Ketiganya yaitu Honda Vario putih Nopol N 6683 NBB; Honda Scoopy abu-abu, dan Supra X 125 hitam.
“STNK motor ada di dalam jok masing-masing motor. Sementara, BPKB ada di bank semua. Untuk yang dua motor itu saya lupa pelat nomornya,” tuturnya.
