MARON, Radar Bromo– Ledakan di RT 3 RW 1 Dusun Sukun Desa Gerongan Kecamatan Maron dipastikan kdari petasan. Insiden ini terus di didalami pihak kepolisian. Sejumlah keterangan dan Barang Bukti (BB) mulai dikumpulkan.
Kapolsek Maron Iptu Samiran mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kejadian ledakan yang menyebabkan 3 rumah dan satu musala rusak tersebut. “Masih terus kami lidik, untuk nantinya dapat mengarah ke ungkap pelaku,” ujarnya, Sabtu (12/2).
Ia menyebutkan jika sejauh ini pihaknya berhasil mengumpulkan sejumlah keterangan saksi. Yakni Sumali dan Joni. Mereka tidak lain adalah tetangga Halim, pemilik rumah asal ledakan terjadi. Rumah keduanya juga mengalami kerusakan pada kaca cendelanya.
“Kami sudah kantongi keterangan saksi. Barang bukti berupa serpihan ledakan dan serpihan kaca rumah sudah kami amankan,” beber kapolsek.
Sejauh ini, pihaknya masih belum dapat menyimpulkan motif pelaku. Hanya saja, sejauh ini, pihaknya dapat memastikan jika pelaku hanya sendiri.
“Diketahui dari jejak yang ditinggalkan oleh pelaku. Motifnya sendiri masih belum diketahui. Disamping itu, tidak adanya saksi mata saat kejadian, cukup mempersulit penyelidikan,” jelas kapolsek.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, terdengar suara ledakan di Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Jumat (12/1) sekitar pukul 02.00. Asal suara ledakan diketahui berada di depan rumah Halim. Halim disebut salah seorang tim sukses calon kepala desa Gerongan.
Atas kejadian itu, polisi meminta agar masyarakat waspada. Apalagi sebentar lagi akan digelar pilkades serentak. “Intinya, masyarakat dapat terus menjaga kondusifitas pada masa-masa Pemilihan ini. Kejadian seperti ini tentu agar merusak kondusifitas yang terjadi saat pilkades,” jelas kapolsek. (mu/fun)