KANIGARAN, Radar Bromo – Kawanan maling semakin berani beraksi di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Rabu (12/1), mereka menggondol motor Pengasuh Pesantren Al Mansuri, Gus Abdul Karim Sya’dullah, 45.
Motor Honda Vario bernopol N 2492 R itu, dimaling ketika diparkir di samping rumah korban di Jalan Supriyadi, Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Pencurian itu baru diketahui kemarin, sekitar pukul 06.30.
Salah seorang guru di RA Hidayat Hamami mengatakan, pencurian sepeda motor warna putih itu diketahui sekitar pukul 06.30. Padahal, sekitar pukul 01.00, korban masih terjaga dan menemui tamu.
Ketika datang ke sekolah, kata Hamami, korban sempat bertanya kepadanya tentang pagar pintu gerbang RA. Dikunci atau tidak. Karena, diketahui sudah terbuka. “Karena yang pulang kemarin terakhir saya dan saya yang mengunci pagar, saya bilang jika sudah saya gembok,” ujarnya.
Curiga melihat pagar yang terbuka dan gemboknya raib, korban mengecek sejumlah barang-barangnya. Ternyata, sepeda motor yang diparkir di teras sampig rumahnya sudah hilang. “Dari sana baru ngeh jika ada maling masuk. Setelah dilakukan pengecekan, rupanya motornya hilang,” ujarnya.
Setiap hari, kata Hamami, motor korban memang jarang dimasukan ke dalam rumah. Sering ditaruh di teras samping rumah. Tetapi, dari luar tidak akan terlihat karena terhalang tembok.
Selain itu, juga ada tiga pintu gerbang di bagian depan rumah yang menjadi satu area dengan RA Hidayat. Ada pintu gerbang tengah atau lurus dengan RA, serta pintu gerbang barat dan timur. “Yang terbuka pintu gerbang tengah,” ujar perempuan berjilbab tersebut.