Dor.. Dor.. Sindikat Maling Pikap Disergap di Gerbang Tol Kejapanan
DISERGAP: Tim Jatanras Polda Jatim saat melakukan penyergapan sindikat pencurian pikap di gerbang tol Kejapanan. (Istimewa)
GEMPOL, Radar Bromo – Suasana tegang tersaji di gerbang tol Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin dinihari (11/10). Dua mobil pikap kejar-kejaran dengan mobil petugas kepolisian. Dar.. der.. dor… setelah suara tembakan terdengar, dua pikap dan dua pelaku berhasil diamankan tim Jatanras Polda Jatim.
Aksi penyergapan sindikat pencurian pikap lintas daerah itu, berlangsung sekitar pukul 02.30. Dua pelaku yang diamankan itu adalah MH, asal Lumajang dan M, dari Jember. Dua pikap yang diamankan jenis L300 dan Gran Max yang sudah dirubah pelat nopolnya.
“Komplotan ini spesialis pencurian motor dan mobil antar daerah. Kami buntuti dari Lumajang. Mereka membawa dua mobil pikap yang merupakan barang bukti. Rencana mau dibawah ke Madura,” terang AKP Fauzi, dari tim Jatanras Polda Jatim.
Sesaat sebelum disergap di gerbang tol Kejapanan, dua pikap itu berupaya menghindari petugas. Pikap di deretan terdepan sempat menabrak mobil petugas yang hendak menangkap.
Kemudian laju kendaraannya terhenti, setelah petugas berungkali mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. Pikap akhirnya oleng dan menabrak beton pembatas. Akhirnya para pelaku berhasil diamankan.
BARANG BUKTI: Mobil pikap L-300, salah satu barang bukti mobil pikap curian yang diamankan petugas. (Istimewa)
GEMPOL, Radar Bromo – Suasana tegang tersaji di gerbang tol Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin dinihari (11/10). Dua mobil pikap kejar-kejaran dengan mobil petugas kepolisian. Dar.. der.. dor… setelah suara tembakan terdengar, dua pikap dan dua pelaku berhasil diamankan tim Jatanras Polda Jatim.
Aksi penyergapan sindikat pencurian pikap lintas daerah itu, berlangsung sekitar pukul 02.30. Dua pelaku yang diamankan itu adalah MH, asal Lumajang dan M, dari Jember. Dua pikap yang diamankan jenis L300 dan Gran Max yang sudah dirubah pelat nopolnya.
“Komplotan ini spesialis pencurian motor dan mobil antar daerah. Kami buntuti dari Lumajang. Mereka membawa dua mobil pikap yang merupakan barang bukti. Rencana mau dibawah ke Madura,” terang AKP Fauzi, dari tim Jatanras Polda Jatim.
Sesaat sebelum disergap di gerbang tol Kejapanan, dua pikap itu berupaya menghindari petugas. Pikap di deretan terdepan sempat menabrak mobil petugas yang hendak menangkap.
Kemudian laju kendaraannya terhenti, setelah petugas berungkali mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. Pikap akhirnya oleng dan menabrak beton pembatas. Akhirnya para pelaku berhasil diamankan.
BARANG BUKTI: Mobil pikap L-300, salah satu barang bukti mobil pikap curian yang diamankan petugas. (Istimewa)