25.5 C
Probolinggo
Wednesday, March 29, 2023

Polisi Dalami Pelaku Pengeroyokan di Bundaran Glaser

MAYANGAN, Radar Bromo– Satreskrim Polres Probolinggo terus mendalami dua aksi pengeroyokan yang terjadi Rabu (8/3) lalu. Dua aksi itu terjadi di Alun-alun Probolinggo saat Festival Pendalungan, maupun di Bundaran Glatser. Meski sudah memeriksa sejumlah saksi, polisi belum menemukan titik terang.

Plt Kasi Humas Polresta Iptu Zainullah menerangkan, kasus pengeroyokan pada saat aksi tawuran di alun-alun masih diselidiki. Meski korban tidak laporan, saat ini petugas tengah memeriksa setidaknya tiga saksi. 

Begitu juga dengan kasus pengeroyokan yang terjadi di Bundaran Galtser di tanggal yang sama juga. Petugas juga telah memriksa sekitar 4 saksi berikut dengan dua saksi korban. 

“Untuk dua kasus pengeroyokan yang terjadi pada Rabu lalu itu masih didalami. Namun untuk yang di alun alun korban tidak jadi melapor. Sehingga penyelidikan fokus pada satu kejadian yang di bundaran glaser saja,” terangnya Jumat (10/3) siang.

Baca Juga:  Pengeroyokan di Glaser Dipicu Saling Pandang-Tersinggung

Sementara untuk keempat korban, kondisinya sudah membaik. Korban saat itu juga sudah menjalani perawatan. Keempatnya sudah diizinkan untuk pulang. “Semua korban membaik dan sudah dipulangkan saat itu juga,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, acara orkes musik di Festival Pendalungan Rabu (8/3) lalu ricuh. Sekelompok penonton terlibat perselisihan sehingga sempat terjadi pengeroyokan. Dua orang mengalami luka dalam kejadian ini yakni Dua korban adalah MZ, 23, dan BS, 20, warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok. 

Di jam yang sama, dua remaja Jalan Cangkring menjadi korban penganiayaan, Rabu (8/3) malam. Saat melintas di Bundaran Gladak Serang (Glaser) Kota Probolinggo, tiba-tiba dikeroyok oleh kawanan pelaku tidak dikenal hingga mengalami sejumlah luka. Kedua remaja itu adalah Fa, 18. Ia mengalami luka pada kepala belakang samping kiri dan bagian pelipis. Satu lagi adalah Mah, 20. Dia mengalami luka pada dahi bagian kanan dan depan, serta luka pada lutut dan jempol kaki kiri. (rpd/fun)

Baca Juga:  Ssstt... KPK Dapat Laporan Dugaan Korupsi di Probolinggo

MAYANGAN, Radar Bromo– Satreskrim Polres Probolinggo terus mendalami dua aksi pengeroyokan yang terjadi Rabu (8/3) lalu. Dua aksi itu terjadi di Alun-alun Probolinggo saat Festival Pendalungan, maupun di Bundaran Glatser. Meski sudah memeriksa sejumlah saksi, polisi belum menemukan titik terang.

Plt Kasi Humas Polresta Iptu Zainullah menerangkan, kasus pengeroyokan pada saat aksi tawuran di alun-alun masih diselidiki. Meski korban tidak laporan, saat ini petugas tengah memeriksa setidaknya tiga saksi. 

Begitu juga dengan kasus pengeroyokan yang terjadi di Bundaran Galtser di tanggal yang sama juga. Petugas juga telah memriksa sekitar 4 saksi berikut dengan dua saksi korban. 

“Untuk dua kasus pengeroyokan yang terjadi pada Rabu lalu itu masih didalami. Namun untuk yang di alun alun korban tidak jadi melapor. Sehingga penyelidikan fokus pada satu kejadian yang di bundaran glaser saja,” terangnya Jumat (10/3) siang.

Baca Juga:  Sidang Dimas Kanjeng, JPU Bawa Uang Asing Tiga Koper

Sementara untuk keempat korban, kondisinya sudah membaik. Korban saat itu juga sudah menjalani perawatan. Keempatnya sudah diizinkan untuk pulang. “Semua korban membaik dan sudah dipulangkan saat itu juga,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, acara orkes musik di Festival Pendalungan Rabu (8/3) lalu ricuh. Sekelompok penonton terlibat perselisihan sehingga sempat terjadi pengeroyokan. Dua orang mengalami luka dalam kejadian ini yakni Dua korban adalah MZ, 23, dan BS, 20, warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok. 

Di jam yang sama, dua remaja Jalan Cangkring menjadi korban penganiayaan, Rabu (8/3) malam. Saat melintas di Bundaran Gladak Serang (Glaser) Kota Probolinggo, tiba-tiba dikeroyok oleh kawanan pelaku tidak dikenal hingga mengalami sejumlah luka. Kedua remaja itu adalah Fa, 18. Ia mengalami luka pada kepala belakang samping kiri dan bagian pelipis. Satu lagi adalah Mah, 20. Dia mengalami luka pada dahi bagian kanan dan depan, serta luka pada lutut dan jempol kaki kiri. (rpd/fun)

Baca Juga:  Polisi: Kasus Bacokan di Leces Bisa Ada 3 Tersangka

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru