PAJARAKAN, Radar Bromo – Polres Probolinggo merilis kasus tertembaknya karyawan sebuah peternakan, Idam Kholik, 30, Sabtu (9/4). Tersangkanya, Daud Patriono Immanuel, 52, mengaku tidak sengaja menembak karyawannya itu.
Tersangka mengatakan, dirinya tidak memiliki masalah dengan korban. Ia mengenal korban sudah cukup lama, hingga akhirnya diangkat menjadi salah satu karyawan di peternakan ayam kampung miliknya.
Bahkan, sehari-hari korban menurutnya adalah sosok yang baik. Warga Dusun Rondokuning, Desa Bulang, Kecamatan Gending itu bahkan tidak pernah menolak perintah yang diberikan padanya.
Warga Bulang Gending Tewas Tertembak Senapan Bos yang Berlatih
“Idam sudah seperti saudara. Tanggung jawabnya pada pekerjaan cukup besar, ia bertugas memberi pakan ayam. Lalu, apa yang saya suruh pasti dilaksanakan. Kejadian ini tidak sengaja terjadi. Tidak ada niatan untuk menembak,” ujar tersangka sambil menangis.
Tersangka pun mengaku, dirinya selama ini memang memiliki hobi berburu burung. Itulah kenapa, dia punya senapan angin. Hobi itu disalurkannya dengan berburu burung dekat rumahnya di Dusun Sukun, Desa Gerongan, Kecamatan Maron. Tidak ada kegunaan lainnya.
PAJARAKAN, Radar Bromo – Polres Probolinggo merilis kasus tertembaknya karyawan sebuah peternakan, Idam Kholik, 30, Sabtu (9/4). Tersangkanya, Daud Patriono Immanuel, 52, mengaku tidak sengaja menembak karyawannya itu.
Tersangka mengatakan, dirinya tidak memiliki masalah dengan korban. Ia mengenal korban sudah cukup lama, hingga akhirnya diangkat menjadi salah satu karyawan di peternakan ayam kampung miliknya.
Bahkan, sehari-hari korban menurutnya adalah sosok yang baik. Warga Dusun Rondokuning, Desa Bulang, Kecamatan Gending itu bahkan tidak pernah menolak perintah yang diberikan padanya.
Warga Bulang Gending Tewas Tertembak Senapan Bos yang Berlatih
“Idam sudah seperti saudara. Tanggung jawabnya pada pekerjaan cukup besar, ia bertugas memberi pakan ayam. Lalu, apa yang saya suruh pasti dilaksanakan. Kejadian ini tidak sengaja terjadi. Tidak ada niatan untuk menembak,” ujar tersangka sambil menangis.
Tersangka pun mengaku, dirinya selama ini memang memiliki hobi berburu burung. Itulah kenapa, dia punya senapan angin. Hobi itu disalurkannya dengan berburu burung dekat rumahnya di Dusun Sukun, Desa Gerongan, Kecamatan Maron. Tidak ada kegunaan lainnya.
