KRAKSAAN, Radar Bromo – Terduga pelaku pelemparan bondet di rumah Kades Kedungrejoso, Kecamatan Kotanyar, Ahmad Holid, 40, belum berhasil diungkap. Polres Probolinggo pun meminta dukungan dari warga dengan cara melaporkan informasi apapun yang berkaitan dengan kejadian itu.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya. Olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi juga sudah dilakukan.
Namun, belum ada titik terang siapa terduga pelakunya dan apa motifnya. Karena itu, pihaknya butuh dukungan dari masyarakat untuk membantu mempercepat pengungkapan identitas pelaku.
“Kami terus melakukan penyelidikan. Kami juga meminta masyarakat untuk mendukung dan membantu proses penyelidikan,” ujarnya, Kamis (9/3).
Menurutnya, masyarakat dapat mendukung dengan cara melaporkan informasi apapun tentang teror bondet tersebut. Polres tidak membatasi jenis informasinya. Termasuk informasi yang diikuti dengan barang bukti valid.
Harapannya, barang bukti yang dimaksud dapat dijadikan bahan untuk mengembangkan kasus ini. Sehingga, identitas terduga pelaku cepat terungkap.
Kapolres pun berkomitmen untuk mengungkap kasus bondet yang terjadi pada Senin (6/3) dini hari itu. Begitupun kasus lainnya.
KRAKSAAN, Radar Bromo – Terduga pelaku pelemparan bondet di rumah Kades Kedungrejoso, Kecamatan Kotanyar, Ahmad Holid, 40, belum berhasil diungkap. Polres Probolinggo pun meminta dukungan dari warga dengan cara melaporkan informasi apapun yang berkaitan dengan kejadian itu.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya. Olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi juga sudah dilakukan.
Namun, belum ada titik terang siapa terduga pelakunya dan apa motifnya. Karena itu, pihaknya butuh dukungan dari masyarakat untuk membantu mempercepat pengungkapan identitas pelaku.
“Kami terus melakukan penyelidikan. Kami juga meminta masyarakat untuk mendukung dan membantu proses penyelidikan,” ujarnya, Kamis (9/3).
Menurutnya, masyarakat dapat mendukung dengan cara melaporkan informasi apapun tentang teror bondet tersebut. Polres tidak membatasi jenis informasinya. Termasuk informasi yang diikuti dengan barang bukti valid.
Harapannya, barang bukti yang dimaksud dapat dijadikan bahan untuk mengembangkan kasus ini. Sehingga, identitas terduga pelaku cepat terungkap.
Kapolres pun berkomitmen untuk mengungkap kasus bondet yang terjadi pada Senin (6/3) dini hari itu. Begitupun kasus lainnya.
