27.2 C
Probolinggo
Sunday, April 2, 2023

Gagal Tagih Utang, Rumah Warga Jrebeng Lor Dibondet

KEDOPOK, Radar Bromo – Diduga karena gagal menagih utang, dua orang tak dikenal melempar bondet ke rumah Reni Handayani, 37, Jumat (10/3) dini hari. Dua orang terluka, termasuk Reni.

Seorang lagi yaitu Nuramalia, 28, warga Randuagung, Kabupaten Lumajang. Ia indekos di depan rumah Reni. Keduanya terluka terkena serpihan kaca yang pecah akibat ledakan bondet yang dilempar ke rumah di Jl Kyai Abdul Hamid, RT 3/RW 2, Gg 5, Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.

Reni luka di bagian bawah matanya. Sementara Amel (panggilan Nuramalia) luka di bagian punggung dan tangannya. Keduanya pun dilarikan ke RSUD dr Mohamad Saleh.

Hamidah, 53, ibu korban Reni menerangkan, pelemparan bondet itu dilakukan oleh tiga orang tak dikenal. Satu berada di motor dan dua lagi yang melempar bondet.

Baca Juga:  Pelempar Bondet Patah Hati asal Wonomerto Terancam Pasal Berlapis

Hamidah sendiri tinggal terpisah dengan Reni, anak pertamanya itu. Namun, rumah mereka bersebelahan. Hamidah menduga, rumah anaknya dibondet karena utang piutang sebesar Rp 700 ribu. Namun, yang berutang bukan Reni. Melainkan, Leli, 37, warga Kedopok yang kos di depan rumah Reni.

“Jadi Leli dan Amel ini kos di depan rumah. Mereka sudah biasa nongkrong di rumah anak saya. Infonya ada yang nagih utang ke Leli. Namun, Leli sembunyi di rumah anak saya. Sementara anak saya dan Amel duduk di kursi ruang tamu,” terangnya.

Rupanya pelaku mengetahui hal itu. Mereka ada tiga orang. Satu pelaku menunggu di depan gang dengan motornya. Dua orang lagi mendatangi rumah Reni. Dari jarak kurang 10 meter, seorang pelaku melemparkan bondet dan langsung melarikan diri.

Baca Juga:  4 Tahun, Tak Ada Laporan Gratifikasi dari Pegawai Pemkot Probolinggo

KEDOPOK, Radar Bromo – Diduga karena gagal menagih utang, dua orang tak dikenal melempar bondet ke rumah Reni Handayani, 37, Jumat (10/3) dini hari. Dua orang terluka, termasuk Reni.

Seorang lagi yaitu Nuramalia, 28, warga Randuagung, Kabupaten Lumajang. Ia indekos di depan rumah Reni. Keduanya terluka terkena serpihan kaca yang pecah akibat ledakan bondet yang dilempar ke rumah di Jl Kyai Abdul Hamid, RT 3/RW 2, Gg 5, Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.

Reni luka di bagian bawah matanya. Sementara Amel (panggilan Nuramalia) luka di bagian punggung dan tangannya. Keduanya pun dilarikan ke RSUD dr Mohamad Saleh.

Hamidah, 53, ibu korban Reni menerangkan, pelemparan bondet itu dilakukan oleh tiga orang tak dikenal. Satu berada di motor dan dua lagi yang melempar bondet.

Baca Juga:  Cinta Ditolak, Bondet Bertindak, Warga Wonomerto Ditangkap

Hamidah sendiri tinggal terpisah dengan Reni, anak pertamanya itu. Namun, rumah mereka bersebelahan. Hamidah menduga, rumah anaknya dibondet karena utang piutang sebesar Rp 700 ribu. Namun, yang berutang bukan Reni. Melainkan, Leli, 37, warga Kedopok yang kos di depan rumah Reni.

“Jadi Leli dan Amel ini kos di depan rumah. Mereka sudah biasa nongkrong di rumah anak saya. Infonya ada yang nagih utang ke Leli. Namun, Leli sembunyi di rumah anak saya. Sementara anak saya dan Amel duduk di kursi ruang tamu,” terangnya.

Rupanya pelaku mengetahui hal itu. Mereka ada tiga orang. Satu pelaku menunggu di depan gang dengan motornya. Dua orang lagi mendatangi rumah Reni. Dari jarak kurang 10 meter, seorang pelaku melemparkan bondet dan langsung melarikan diri.

Baca Juga:  Pelempar Bondet Patah Hati asal Wonomerto Terancam Pasal Berlapis

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru