MAYANGAN, Radar Bromo-Solihin, jadi bulan-bulanan warga, Rabu (9/3) dinihari. Warga Dusun Dawuhan, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo itu tepergok mencuri kotak amal di musala Al Hikmah, Mawar Putih, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 03.00. Supri warga sekaligus pengurus musala sekitar menerangkan, pelaku masuk ke musala sekitar pukul 03.00. Selanjutnya, pelaku hendak mengambil kotak amal.
Aksi pelaku itu terpantau waker musala setempat. Saat didapati mengambil kotak amal, pelaku yang tuna wicara itu pun langsung disergap. “Sering hilang Mas (uang di kotak amal). Makanya, satu tahun terakhir ini pasang CCTV,” kata Supri.
“Jadi ini awalnya ditangkap wakernya. Saat ditanya seolah pura-pura gila, jadi dihajar sempat dipukul warga. Kejadianya pukul 03.00 sebelum salat subuh,” imbuhnya.
Tak berselang lama usai Solihin ditangkap warga, petugas kepolisian dari Polsek Mayangan datang. Solihin pun langsung diamankan.
Aksi pencurian itu terekam CCTV musala setempat. Dari rekaman CCTV itu, Solihin didapati turun dari lantai dua di dalam musala dengan menggunakan sarung yang diikat seperti tali. Setelah turun di lantai dasar, ia mengambil duit dari kotak amal. Kemudian naik lagi ke lantai dua dengan cara memanjat tali dari sarung itu. (rpd/mie)
MAYANGAN, Radar Bromo-Solihin, jadi bulan-bulanan warga, Rabu (9/3) dinihari. Warga Dusun Dawuhan, Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo itu tepergok mencuri kotak amal di musala Al Hikmah, Mawar Putih, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 03.00. Supri warga sekaligus pengurus musala sekitar menerangkan, pelaku masuk ke musala sekitar pukul 03.00. Selanjutnya, pelaku hendak mengambil kotak amal.
Aksi pelaku itu terpantau waker musala setempat. Saat didapati mengambil kotak amal, pelaku yang tuna wicara itu pun langsung disergap. “Sering hilang Mas (uang di kotak amal). Makanya, satu tahun terakhir ini pasang CCTV,” kata Supri.
“Jadi ini awalnya ditangkap wakernya. Saat ditanya seolah pura-pura gila, jadi dihajar sempat dipukul warga. Kejadianya pukul 03.00 sebelum salat subuh,” imbuhnya.
Tak berselang lama usai Solihin ditangkap warga, petugas kepolisian dari Polsek Mayangan datang. Solihin pun langsung diamankan.
Aksi pencurian itu terekam CCTV musala setempat. Dari rekaman CCTV itu, Solihin didapati turun dari lantai dua di dalam musala dengan menggunakan sarung yang diikat seperti tali. Setelah turun di lantai dasar, ia mengambil duit dari kotak amal. Kemudian naik lagi ke lantai dua dengan cara memanjat tali dari sarung itu. (rpd/mie)
