LUMBANG, Radar Bromo – Dinda Dwi Fatmawati, 16, tak menyangka. Perjalanan pulang dari sekolah ke rumahnya membuatnya kehilangan motor. Rabu (8/12), siswi SMAN 1 Kuripan itu jadi korban begal motor.
Pelaku begal menghadangnya di jalan hutan Mahoni, Desa Palangbesi, Kecamatan Lumbang. Beruntung, warga Waturiti, Desa Wonogoro, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, itu selamat. Dia memilih menyerahkan motornya, karena diancam celurit.
Begal motor yang menimpa korban terjadi sekitar pukul 11.00. Saat itu, korban seperti biasa pulang sekolah dengan mengendarai motor Honda Beat Nopol N 5801 XI. Sendirian dia melewati jalan hutan Mahoni di Desa Palangbesi, Kecamatan Lumbang.
Awalnya korban tidak ada kecurigaan atau firasat apapun. Saat sampai di hutan Mahoni, tiba-tiba dua orang tak dikenal menghadang jalannya. Korban pun kaget, sebab tak diketahui kedua pelaku dari mana.
Mereka lantas meminta kunci kontak motor korban sambil menghunus celurit. Mereka bahkan mengancam akan membacok korban, jika motor tidak diserahkan.
Karena takut dilukai, korban pun menyerahkan kunci kontak motornya pada pelaku. Dan dalam sekejap, kedua pelaku kabur dengan berboncengan naik motor korban.
”Kemarin (Rabu, Red) siang ada pelajar jadi korban begal. Untungnya, korban tidak dilukai. Tapi, motornya dibawa kabur sama pelaku,” kata Bambang, warga Lumbang.