25.4 C
Probolinggo
Saturday, June 10, 2023

Tidur Ruang Tamu, Rumah Juragan Bawang di Banyuanyar Dibobol

BANYUANYAR, Radar Bromo – Kawanan maling membobol rumah Holili, 59, di Dusun Pandi II, Desa Banyuanyar Tengah, Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Uang Rp 68 Juta milik pedagang bawang itu pun raib.

Sebenarnya, uang itu disimpan di tiga kamar berbeda yang ada di lantai satu rumah korban. Namun, tiga-tiganya hilang. Belum diketahui dari mana kawanan maling itu mengetahui tempat korban menyimpan uangnya.

Pencurian itu sendiri terjadi Rabu (9/6) dini hari. Saat itu, korban tidur bersama istrinya di ruang tamu rumah mereka. Sementara tiga kamar yang jadi tempat menyimpan uang, kosong. Di rumah itu juga ada dua anak korban. Mereka tidur di lantai dua yang memiliki dua kamar.

Rabu pukul 05.30, baru korban sadar rumahnya telah dimasuki maling. Korban yang baru bangun tidur saat itu, hendak ke kamar depan yang posisinya berhadap-hadapan dengan ruang tamu.

Baca Juga:  Olah TKP Pemerkosaan ABK oleh Ayah Tiri, Tak Temukan Bukti

Alangkah kagetnya korban, karena melihat kondisi kamarnya berantakan. Dia langsung sadar rumahnya kemalingan. Saat itu juga, korban mengecek semua uang yang disimpannya. Tiga kamar di rumah itu dia cek untuk memastikan uang masih ada. Namun, semua uang sudah lenyap.

Belum diketahui, berapa jumlah uang yang disimpan di tiap kamar. Yang pasti, jumlah totalnya Rp 68 juta. Korban sendiri, kemarin, enggan memberikan keterangan pada wartawan yang menemuinya.

Dia bahkan tidak berbicara sepatah kata pun. Salah satu keluarga yang sempat memberikan keterangan, juga dilarangnya bicara. “Silakan tanya saja pada Kanit Polsek Banyuanyar. Keterangan dari beliau ya sama dengan keterangan dari saya,” tuturnya.

Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar Aipda Andri Okta menjelaskan, korban melapor pukul 06.30.          “Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 06.30. Kemudian kami langsung menuju ke rumah korban untuk melakukan olah TKP,” katanya.

Baca Juga:  Besi Penutup Selokan di Mastrip Dicuri, Pelaku Terekam CCTV

Di TKP, polisi memeriksa beberapa saksi. Termasuk memeriksa korban. Korban menjelaskan, sebelum tidur pada Selasa malam, dia sudah mengunci semua pintu. Mulai pagar dan pintu rumah.

Diduga pelaku masuk ke halaman rumah korban dengan melompati pagar. Lalu, masuk ke rumah melalui jendela dengan cara mencongkel jendela menggunakan obeng.

Setelah berhasil masuk, pelaku mengambil uang  dan barang milik korban. Lantas kabur melalui jalan yang sama.

“Ada empat orang di rumah korban saat pencurian terjadi. Namun, tidak ada yang mengetahuinya. Pelaku dengan leluasa mengambil uang di kamar. Totalnya Rp 68 juta,” katanya.

Pelaku juga mencuri empat pres rokok dari rumah itu. Kanit Reskrim menduga, maling yang masuk rumah korban lebih dari satu orang. Namun, belum bisa dipastikan ada berapa orang. “Kami masih mendalami kasus ini,” lanjutnya. (ar/hn)

 

BANYUANYAR, Radar Bromo – Kawanan maling membobol rumah Holili, 59, di Dusun Pandi II, Desa Banyuanyar Tengah, Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Uang Rp 68 Juta milik pedagang bawang itu pun raib.

Sebenarnya, uang itu disimpan di tiga kamar berbeda yang ada di lantai satu rumah korban. Namun, tiga-tiganya hilang. Belum diketahui dari mana kawanan maling itu mengetahui tempat korban menyimpan uangnya.

Pencurian itu sendiri terjadi Rabu (9/6) dini hari. Saat itu, korban tidur bersama istrinya di ruang tamu rumah mereka. Sementara tiga kamar yang jadi tempat menyimpan uang, kosong. Di rumah itu juga ada dua anak korban. Mereka tidur di lantai dua yang memiliki dua kamar.

Rabu pukul 05.30, baru korban sadar rumahnya telah dimasuki maling. Korban yang baru bangun tidur saat itu, hendak ke kamar depan yang posisinya berhadap-hadapan dengan ruang tamu.

Baca Juga:  Oknum Pendamping Aslut di Kota Probolinggo Diduga Tilap Bansos    

Alangkah kagetnya korban, karena melihat kondisi kamarnya berantakan. Dia langsung sadar rumahnya kemalingan. Saat itu juga, korban mengecek semua uang yang disimpannya. Tiga kamar di rumah itu dia cek untuk memastikan uang masih ada. Namun, semua uang sudah lenyap.

Belum diketahui, berapa jumlah uang yang disimpan di tiap kamar. Yang pasti, jumlah totalnya Rp 68 juta. Korban sendiri, kemarin, enggan memberikan keterangan pada wartawan yang menemuinya.

Dia bahkan tidak berbicara sepatah kata pun. Salah satu keluarga yang sempat memberikan keterangan, juga dilarangnya bicara. “Silakan tanya saja pada Kanit Polsek Banyuanyar. Keterangan dari beliau ya sama dengan keterangan dari saya,” tuturnya.

Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar Aipda Andri Okta menjelaskan, korban melapor pukul 06.30.          “Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 06.30. Kemudian kami langsung menuju ke rumah korban untuk melakukan olah TKP,” katanya.

Baca Juga:  Maling Curi Gerobak Sampah di Mangunharjo

Di TKP, polisi memeriksa beberapa saksi. Termasuk memeriksa korban. Korban menjelaskan, sebelum tidur pada Selasa malam, dia sudah mengunci semua pintu. Mulai pagar dan pintu rumah.

Diduga pelaku masuk ke halaman rumah korban dengan melompati pagar. Lalu, masuk ke rumah melalui jendela dengan cara mencongkel jendela menggunakan obeng.

Setelah berhasil masuk, pelaku mengambil uang  dan barang milik korban. Lantas kabur melalui jalan yang sama.

“Ada empat orang di rumah korban saat pencurian terjadi. Namun, tidak ada yang mengetahuinya. Pelaku dengan leluasa mengambil uang di kamar. Totalnya Rp 68 juta,” katanya.

Pelaku juga mencuri empat pres rokok dari rumah itu. Kanit Reskrim menduga, maling yang masuk rumah korban lebih dari satu orang. Namun, belum bisa dipastikan ada berapa orang. “Kami masih mendalami kasus ini,” lanjutnya. (ar/hn)

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru