KADEMANGAN, Radar Bromo – Warga Kota Probolinggo harus tetap waspada. Pencuri motor masih berkeliaran. Selasa (7/3) dini hari, pencuri menyatroni rumah Samudi, 60, warga Jalan Ijen, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan. Dua motor Honda Beat yang diparkir di ruang dapur di bagian belakang rumah raib dibawa pencuri.
Korban baru mengetahui motor miliknya hilang dicuri sekitar pukul 04.30. Sebelumnya, Samudi hendak menunaikan salat Subuh. Ia bermaksud mengambil wudhu di kamar mandi. Lokasinya berada di belakang dekat ruang dapur. Sehingga ia harus melewati ruang dapur.
Saat itulah ia terkejut melihat dua motor Honda Beat nopol N 4072 PRI warna magenta hitam dan Honda Beat nopol N 5839 R warna hitam yang diparkir di dapur, sudah raib. Padahal Senin (6/3) malam, dua motor terparkir dalam kondisi setir terkunci.
“Ada tiga motor di rumah saya. Satu lagi, Honda Beat nopol N 5425 SF diparkir di ruang tengah, namun tidak dicuri. Yang dicuri dua motor, salah satunya nopol N 5839 R milik anak saya,” ungkapnya.
Ia menduga pelaku masuk melalui lompongan yang berada di sisi utara dan masuk dengan menjebol jendela dapur. Lalu mereka keluar dengan membawa motor lewat pintu dapur yang mengarah ke lompongan rumah.
Selain motor, korban kehilangan uang tunai Rp 200 ribu dalam dompet anaknya. Dompet ini diletakkan dalam jok motor nopol N 5839 R. “Uangnya diambil, tapi KTP dan dompetnya ditinggal. Kalau di motor saya tidak ada apa apa. Saya sudah melapor ke Polsek Kademangan atas kejadian ini,” sebut Samudi saat ditemui di rumahnya.
Kapolsek Kademangan Kompol Eko Hari Suprapto menyebut pihaknya sudah menerima laporan Samudi. Penyidik langsung melakukan penyelidikan dan mencari saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
KADEMANGAN, Radar Bromo – Warga Kota Probolinggo harus tetap waspada. Pencuri motor masih berkeliaran. Selasa (7/3) dini hari, pencuri menyatroni rumah Samudi, 60, warga Jalan Ijen, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan. Dua motor Honda Beat yang diparkir di ruang dapur di bagian belakang rumah raib dibawa pencuri.
Korban baru mengetahui motor miliknya hilang dicuri sekitar pukul 04.30. Sebelumnya, Samudi hendak menunaikan salat Subuh. Ia bermaksud mengambil wudhu di kamar mandi. Lokasinya berada di belakang dekat ruang dapur. Sehingga ia harus melewati ruang dapur.
Saat itulah ia terkejut melihat dua motor Honda Beat nopol N 4072 PRI warna magenta hitam dan Honda Beat nopol N 5839 R warna hitam yang diparkir di dapur, sudah raib. Padahal Senin (6/3) malam, dua motor terparkir dalam kondisi setir terkunci.
“Ada tiga motor di rumah saya. Satu lagi, Honda Beat nopol N 5425 SF diparkir di ruang tengah, namun tidak dicuri. Yang dicuri dua motor, salah satunya nopol N 5839 R milik anak saya,” ungkapnya.
Ia menduga pelaku masuk melalui lompongan yang berada di sisi utara dan masuk dengan menjebol jendela dapur. Lalu mereka keluar dengan membawa motor lewat pintu dapur yang mengarah ke lompongan rumah.
Selain motor, korban kehilangan uang tunai Rp 200 ribu dalam dompet anaknya. Dompet ini diletakkan dalam jok motor nopol N 5839 R. “Uangnya diambil, tapi KTP dan dompetnya ditinggal. Kalau di motor saya tidak ada apa apa. Saya sudah melapor ke Polsek Kademangan atas kejadian ini,” sebut Samudi saat ditemui di rumahnya.
Kapolsek Kademangan Kompol Eko Hari Suprapto menyebut pihaknya sudah menerima laporan Samudi. Penyidik langsung melakukan penyelidikan dan mencari saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
