KOTAANYAR, Radar Bromo – Teror bondet terus saja terjadi di Kabupaten Probolinggo. Kali ini Kades Kedungrejoso, Kecamatan Kotaanyar, Ahmad Holid, 40, jadi korbannya. Senin (6/3) dini hari, mobil miliknya dibondet orang tak dikenal.
Mobil Honda Brio warna kuning itu bahkan baru dibelinya sekitar dua minggu lalu dengan cara kredit dari sebuah diler di Surabaya. Tipenya, RS seri terbaru dengan harga sekitar Rp 190 juta–Rp 200 juta.
“Ini mobil baru beli. Pelat nomornya saja belum keluar. Baru setengah bulan yang lalu,” terang Holid saat ditemui di rumahnya.
Holid bercerita, sekitar pukul 04.00, dia mendengar ledakan. Kala itu, semua anggota keluarga tidur. Lalu, dia mendengar suara ledakan cukup keras. Sumbernya dari depan rumah sebelah kanan yang tidak lain garasi.
“Saat kami tidur, tiba-tiba terdengar ledakan. Saya langsung keluar. Saat itu, mobil sudah berantakan di bagian belakang. Kaca jendela rumah bagian depan juga hancur berantakan,” katanya.
Ledakan itu sendiri cukup keras. Sehingga, membuat bemper belakang mobil terlempar sekitar 15 meter. Lampu bagian belakang mobil pun rusak.
Lalu di lokasi banyak ditemukan serpihan tali rafia, karet, serta bahan padat lainnya. Diduga, serpihan tersebut adalah salah satu bahan pembuat bondet.