25.5 C
Probolinggo
Wednesday, March 29, 2023

Awalnya Ditanya soal Motor, Dua Remaja Dibacok di Kanigaran

KANIGARAN, Radar Bromo – Aksi pembacokan terjadi di Jalan Supriyadi, Kelurahan/ Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Dua pemuda dibacok saat berkelahi dengan tiga pelaku.

Korban yaitu Muhammad Fandi Hardansyah, 20, warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok. Ia mengalami luka pada kaki kiri. Serta, Muhammad Raja, 18, warga Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran. Ia luka pada mata kiri.

Mereka sempat dirawat di IGD RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Fandi lantas diperbolehkan pulang. Sementara, Raja meminta pulang paksa saat hendak dirujuk ke RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Peristiwa itu sendiri terjadi sekitar pukul 04.30, Minggu (5/3). Pagi itu, keduanya baru saja nongkrong dan hendak pulang. Ada empat orang lainnya bersama mereka.

Baca Juga:  Tak Terima Dilaporkan Menikah Lagi ke Mertua, Ancam Sepupu dengan Celurit

Saat melintas di Jalan Supriyadi, Fandi buang air kecil. Mereka pun berhenti di sungai yang cukup lebar di sisi selatan jalan. Saat itulah, ia tiba-tiba didatangi oleh tiga pemuda.

Salah seorang dari mereka menanyakan tentang Honda PCX warna abu-abu. Salah seorang teman Fandi menyebut, tidak ada Honda PCX warna abu-abu. Yang ada warna putih.

“Saat dijawab seperti itu, ketiga pelaku ini emosi. Mereka lantas berkelahi. Lalu salah seorang dari pelaku mengeluarkan celuritnya dan membacokkan pada korban,” ungkap Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Jamal.

KANIGARAN, Radar Bromo – Aksi pembacokan terjadi di Jalan Supriyadi, Kelurahan/ Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Dua pemuda dibacok saat berkelahi dengan tiga pelaku.

Korban yaitu Muhammad Fandi Hardansyah, 20, warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok. Ia mengalami luka pada kaki kiri. Serta, Muhammad Raja, 18, warga Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran. Ia luka pada mata kiri.

Mereka sempat dirawat di IGD RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Fandi lantas diperbolehkan pulang. Sementara, Raja meminta pulang paksa saat hendak dirujuk ke RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Peristiwa itu sendiri terjadi sekitar pukul 04.30, Minggu (5/3). Pagi itu, keduanya baru saja nongkrong dan hendak pulang. Ada empat orang lainnya bersama mereka.

Baca Juga:  Ini Kata Kajari soal Pengembalian Rekening PT Pasuruan Migas

Saat melintas di Jalan Supriyadi, Fandi buang air kecil. Mereka pun berhenti di sungai yang cukup lebar di sisi selatan jalan. Saat itulah, ia tiba-tiba didatangi oleh tiga pemuda.

Salah seorang dari mereka menanyakan tentang Honda PCX warna abu-abu. Salah seorang teman Fandi menyebut, tidak ada Honda PCX warna abu-abu. Yang ada warna putih.

“Saat dijawab seperti itu, ketiga pelaku ini emosi. Mereka lantas berkelahi. Lalu salah seorang dari pelaku mengeluarkan celuritnya dan membacokkan pada korban,” ungkap Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Jamal.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru