29.5 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

Pulang Kerja, Wanita asal Bangil Dibegal, Tangan Disabet Pedang-Scoopy Amblas

PANDAAN, Radar Bromo– Aksi kejahatan jalanan di Pasuruan dengan kekerasan terjadi lagi. Pelakunya bahkan beraksi tanpa melihat korbannya lelaki atau perampuan. Bahkan tega melukai korbannya luka-luka.

Aksi begal terakhir dialami Ana Suyanti, 30. Perempuan asal Lingkungan Satak Utara, Kelurahan Manaruwi, Kecamatan Bangil, dibegal sepulang kerja, Minggu (5/2) jelang subuh. Tangannya terluka akibat disabet parang.

Informasinya, saat itu Ana baru saja bekerja di sebuah cafe di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Menjelang subuh dia mau pulang ke rumahnya dengan mengendarai motor Honda Scoopy warna putih seorang diri.

Ana rupanya sudah biasa pulang sendirian dengan mengendarai motor. Namun pagi itu Ana apes. Saat melintas di ruas jalan kabupaten jurusan Pandaan – Bangil, tepatnya di Dusun Bajang, Desa Kebonwaris, dia dipepet dua pengendara.

Baca Juga:  Polisi Selidiki Keterlibatan TKP Lain Empat Pelaku Begal Angkot

Ana kemungkinan sudah dibuntuti dari belakang oleh pelaku yang mengendarai motor Honda Beat warna hitam. “Saat di TKP (Kebonwaris), kondisi jalanan sepi dan penerangan sangat minim. Pelaku langsung menyabetkan parang ke tangan kanan korban,” terang Kanitreskrim Polsek Pandaan Iptu Budi Luhur.

Sabetan itu membuat korban langsung terjatuh dan masuk ke sungai di sebelah barat jalan. Motor yang dikendarai Ana, langsung dibawa kabur pelakunya kearah utara atau menuju arah Bangil.

“Korban mengalami luka pada punggung tangan kanannya, dibawa ke RSUD Bangil untuk perawatan medis,” bebernya.

PANDAAN, Radar Bromo– Aksi kejahatan jalanan di Pasuruan dengan kekerasan terjadi lagi. Pelakunya bahkan beraksi tanpa melihat korbannya lelaki atau perampuan. Bahkan tega melukai korbannya luka-luka.

Aksi begal terakhir dialami Ana Suyanti, 30. Perempuan asal Lingkungan Satak Utara, Kelurahan Manaruwi, Kecamatan Bangil, dibegal sepulang kerja, Minggu (5/2) jelang subuh. Tangannya terluka akibat disabet parang.

Informasinya, saat itu Ana baru saja bekerja di sebuah cafe di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Menjelang subuh dia mau pulang ke rumahnya dengan mengendarai motor Honda Scoopy warna putih seorang diri.

Ana rupanya sudah biasa pulang sendirian dengan mengendarai motor. Namun pagi itu Ana apes. Saat melintas di ruas jalan kabupaten jurusan Pandaan – Bangil, tepatnya di Dusun Bajang, Desa Kebonwaris, dia dipepet dua pengendara.

Baca Juga:  DPRD Kota Pasuruan Masih Enggan Bahas Pergantian Sugiarto

Ana kemungkinan sudah dibuntuti dari belakang oleh pelaku yang mengendarai motor Honda Beat warna hitam. “Saat di TKP (Kebonwaris), kondisi jalanan sepi dan penerangan sangat minim. Pelaku langsung menyabetkan parang ke tangan kanan korban,” terang Kanitreskrim Polsek Pandaan Iptu Budi Luhur.

Sabetan itu membuat korban langsung terjatuh dan masuk ke sungai di sebelah barat jalan. Motor yang dikendarai Ana, langsung dibawa kabur pelakunya kearah utara atau menuju arah Bangil.

“Korban mengalami luka pada punggung tangan kanannya, dibawa ke RSUD Bangil untuk perawatan medis,” bebernya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru