BANYUANYAR, Radar Bromo – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kabupaten Probolinggo tak hanya menyasar motor saja. Kendaraan besar jenis truk kini juga menjadi incaran pelaku. Selasa (4/1) malam misalnya. Sebuah truk yang diparkirkan di pinggir jalan Desa Gading Kulon, Kecamatan Banyuanyar, raib.
Sebelum dicuri, truk tersebut ditinggalkan pemiliknya untuk istirahat di rumahnya, tak jauh dari lokasi kejadian. Truk warna biru dengan nopol N 8238 UN yang dibawa kabur komplotan pencuri itu diketahui milik Mustofa Hadi, 46, warga RT 006 RW 003, Dusun Krajan, Desa Gading Kulon.
Kanitreskrim Polsek Banyuanyar, Aipda Andri Okta mengatakan, hilangnya truk baru diketahui sekitar pukul 06.00 oleh pemiliknya. Sebelumya, pada Senin (3/1) sekitar pukul 23.00, truk tersebut diparkir pemiliknya di jalan sebelah kanan rumahnya. Hanya sekitar 70 meter jaraknya dari rumah.
“Sebelum meninggalkan kendaraan, pemilik truk atau korban ini masih sempat memastikan jika pintu truk sudah terkunci. Kemudian korban masuk ke dalam rumahnya untuk istirahat. Paginya, truk sudah tidak ada di tempat semula,” katanya saat ditemui Rabu (5/1).
Mendapati truknya hilang, korban melaporkan hal tersebut ke kepolisian. Dari hasil hasil pengecekan dan pemeriksaan di tempat kejadian (TKP), dugaan sementara pelaku melancarkan aksinya dengan cara merusak kunci pintu truk.
BANYUANYAR, Radar Bromo – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kabupaten Probolinggo tak hanya menyasar motor saja. Kendaraan besar jenis truk kini juga menjadi incaran pelaku. Selasa (4/1) malam misalnya. Sebuah truk yang diparkirkan di pinggir jalan Desa Gading Kulon, Kecamatan Banyuanyar, raib.
Sebelum dicuri, truk tersebut ditinggalkan pemiliknya untuk istirahat di rumahnya, tak jauh dari lokasi kejadian. Truk warna biru dengan nopol N 8238 UN yang dibawa kabur komplotan pencuri itu diketahui milik Mustofa Hadi, 46, warga RT 006 RW 003, Dusun Krajan, Desa Gading Kulon.
Kanitreskrim Polsek Banyuanyar, Aipda Andri Okta mengatakan, hilangnya truk baru diketahui sekitar pukul 06.00 oleh pemiliknya. Sebelumya, pada Senin (3/1) sekitar pukul 23.00, truk tersebut diparkir pemiliknya di jalan sebelah kanan rumahnya. Hanya sekitar 70 meter jaraknya dari rumah.
“Sebelum meninggalkan kendaraan, pemilik truk atau korban ini masih sempat memastikan jika pintu truk sudah terkunci. Kemudian korban masuk ke dalam rumahnya untuk istirahat. Paginya, truk sudah tidak ada di tempat semula,” katanya saat ditemui Rabu (5/1).
Mendapati truknya hilang, korban melaporkan hal tersebut ke kepolisian. Dari hasil hasil pengecekan dan pemeriksaan di tempat kejadian (TKP), dugaan sementara pelaku melancarkan aksinya dengan cara merusak kunci pintu truk.
