LECES, Radar Bromo – Dalam waktu lima menit saja, uang Rp 380 juta raib dari mesin ATM BNI di pinggir Jalan Raya Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Seseorang dengan menggunakan penutup kepala dan bertopi membobol mesin ATM itu pada Sabtu (3/12), pukul 04.50.
Sabtu pagi sekitar pukul 07.00, baru diketahui mesin ATM itu telah dibobol. Adalah Ahmad Marzuki yang pertama kali merasa curiga atas kondisi mesin ATM tersebut. Dia lantas memotret mesin ATM itu dan mengirimnya pada petugas mesin ATM. Setelah dicek oleh petugas, baru diketahui bahwa mesin ATM itu telah dibobol.
Marzuki memang memiliki konter HP tepat di samping mesin ATM tersebut. Bahkan, posisinya berdempetan. Lokasinya masuk RT 7/RW 7, Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces. Sementara Marzuki tinggal di Perumahan Leces Permai, Desa/Kecamatan Leces.
“Rumah saya di Leces Permai. Konter ini ngontrak. Jadi tidak 24 jam saya di konter. Pukul tujuh pagi baru konter buka,” terangnya kemarin (4/12) saat ditemui Jawa Pos Radar Bromo.
Karena posisi konter yang berdempetan dengan mesin ATM itu, petugas mesin ATM sering minta tolong padanya untuk mengecek kondisi ATM. Misalnya, jika dalam sehari tidak ada pergerakan transaksi di mesin, maka Marzuki diminta me-restart mesin ATM itu.
“Biasanya petugasnya chat lewat WA atau telepon, minta tolong agar mesin itu di-restart. Caranya tinggal saya matikan saluran listriknya. Lima menit setelahnya dihidupkan kembali,” kata pria 50 tahun itu.
Sehari sebelum kejadian atau Jumat (2/12), petugas baru mengisi ulang uang di ATM itu. Setidaknya, dalam mesin ATM tersebut terdapat tiga rak dengan pecahan Rp 100 ribu. Totalnya Rp 380 juta.