Mabuk di Malam Takbiran lalu Masuk Rumah, Dua Pemuda Dimassa Dikira Pencuri

PASURUAN, Radar Bromo – Warga Desa Kedawungkulon, Kecamatan Grati dibuat heboh. Menyusul aksi dua pemuda yang ditengarai hendak melakukan pencurian.  Kedua pemuda yang disebut-sebut berasal dari Rebalas, Kecamatan Grati, itupun babak belur digebuki massa. Usai aksi mereka kepergok warga.

Insiden yang berlangsung Minggu malam (1/5), sekitar pukul 22.00 itupun viral di media sosial. Dalam video tersebut, dua pemuda itu tampak dikepung warga. Beberapa warga juga sempat memukulinya. Untung aksi tersebut masih bisa diredam. Keduanya berhasil diamankan ke Mapolsek Grati.

Kapolsek Grati, AKP Wilang mengungkapkan, kedua pemuda itu sempat diamankan untuk menghindari amukan massa.  Mereka menjadi sasaran massa, setelah tampak mencurigakan. Karena memegangi pagar salah satu rumah warga setempat. “Sementara, tidak ada warga yang mengenalinya,” ujarnya.

Dari situlah, warga pun mendatangi. Saat ditanya, keduanya glambyar. Sehingga menambah kecurigaan warga. Mereka pun diteriaki maling.

Teriakan itu, membuat warga setempat bergerumun. Dan langsung memukuli keduanya. “Sempat dipukuli. Untungnya, mereka masih bisa diamankan,” sambungnya.

Keduanya sempat diperiksa. Dari pemeriksaan tersebut, tidak ada temuan adanya yang mengarah kepada aksi pencurian ataupun percobaan pencurian. Keduanya mabuk sehingga salah alamat.

“Mereka mabuk. Kami tidak menemukan unsur yang mengarah ke kasus pencurian atau percobaan pencurian. Makanya, kami undang pihak kepala desa, dan pihak keluarga, untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” timpalnya. (one/fun)

PASURUAN, Radar Bromo – Warga Desa Kedawungkulon, Kecamatan Grati dibuat heboh. Menyusul aksi dua pemuda yang ditengarai hendak melakukan pencurian.  Kedua pemuda yang disebut-sebut berasal dari Rebalas, Kecamatan Grati, itupun babak belur digebuki massa. Usai aksi mereka kepergok warga.

Insiden yang berlangsung Minggu malam (1/5), sekitar pukul 22.00 itupun viral di media sosial. Dalam video tersebut, dua pemuda itu tampak dikepung warga. Beberapa warga juga sempat memukulinya. Untung aksi tersebut masih bisa diredam. Keduanya berhasil diamankan ke Mapolsek Grati.

Kapolsek Grati, AKP Wilang mengungkapkan, kedua pemuda itu sempat diamankan untuk menghindari amukan massa.  Mereka menjadi sasaran massa, setelah tampak mencurigakan. Karena memegangi pagar salah satu rumah warga setempat. “Sementara, tidak ada warga yang mengenalinya,” ujarnya.

Dari situlah, warga pun mendatangi. Saat ditanya, keduanya glambyar. Sehingga menambah kecurigaan warga. Mereka pun diteriaki maling.

Teriakan itu, membuat warga setempat bergerumun. Dan langsung memukuli keduanya. “Sempat dipukuli. Untungnya, mereka masih bisa diamankan,” sambungnya.

Keduanya sempat diperiksa. Dari pemeriksaan tersebut, tidak ada temuan adanya yang mengarah kepada aksi pencurian ataupun percobaan pencurian. Keduanya mabuk sehingga salah alamat.

“Mereka mabuk. Kami tidak menemukan unsur yang mengarah ke kasus pencurian atau percobaan pencurian. Makanya, kami undang pihak kepala desa, dan pihak keluarga, untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” timpalnya. (one/fun)