24.2 C
Probolinggo
Tuesday, March 21, 2023

Apes, Dua Becak Milik Kakak-Adik di Pilang Dicuri

KADEMANGAN, Radar Bromo – Kakak beradik asal Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Supandi, 60 dan Suwarno, 55, benar-benar kompak. Termasuk dalam memilih pekerjaan sebagai abang becak. Selasa (28/2), mereka tetap “kompak” menerima nasib pahit. Becaknya sama-sama dimaling.

Sudah bertahun-tahun kedua korban biasa memarkir becaknya di halaman rumah tetangganya, Itami, 55, di Gang Mangga RT 2/RW 3, Kelurahan Pilang. Sejak 1978. Selama itu pula tak pernah raib. Kemarin, berbeda. Sekitar pukul 06.00, dua becak milik kakak beradik ini hilang.

Pagi itu, Supandi dan Suwarno hendak ke sawah di utara Pantai Permata Pilang. Mereka sama-sama hendak mengendarai becak. Tetapi, becak kayuh itu telah lenyap. Padahal, Senin (27/2) malam, sekitar pukul 23.00, masih ada.

Baca Juga:  Pemuda Maron Kidul Diamankan usai Jambret Pegawai Honorer di Kraksaan

“Bukan sawah saya. Saya hanya mengerjakan milik orang. Sekalian cari rumput. Pulangnya rumput itu dimuat dengan becak,” ujar Supandi.

Hilangnya becak ini membuat keduanya kesulitan. Mereka harus pulang pergi ke sawah dengan berjalan kaki. Rumput untuk pakan ternak dipanggul. Korban mengaku telah menghubungi RT/RW terkait kejadian ini. Mereka berharap becaknya bisa ditemukan.

“Saya tidak lapor polisi, cuma lapor RT/RW. Semoga ada gantinya. Becak untuk ke sawah. Kadang ada pesanan untuk mengantar orang,” ujar Supandi.

Karena korban belum melapor ke kepolisian, Kapolsek Kademangan Kompol Eko Hari Suprapto mengaku belum bisa berbuat banyak. Peristiwa ini tidak bisa ditangani. “Kami harap korban melapor. Kalau pemilik tidak melapor, tidak bisa diselidiki,” ujarnya. (riz/rud)

Baca Juga:  Kesulitan Hidupkan Mesin, Maling Dorong Motor Trail Penghuni Kos

KADEMANGAN, Radar Bromo – Kakak beradik asal Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Supandi, 60 dan Suwarno, 55, benar-benar kompak. Termasuk dalam memilih pekerjaan sebagai abang becak. Selasa (28/2), mereka tetap “kompak” menerima nasib pahit. Becaknya sama-sama dimaling.

Sudah bertahun-tahun kedua korban biasa memarkir becaknya di halaman rumah tetangganya, Itami, 55, di Gang Mangga RT 2/RW 3, Kelurahan Pilang. Sejak 1978. Selama itu pula tak pernah raib. Kemarin, berbeda. Sekitar pukul 06.00, dua becak milik kakak beradik ini hilang.

Pagi itu, Supandi dan Suwarno hendak ke sawah di utara Pantai Permata Pilang. Mereka sama-sama hendak mengendarai becak. Tetapi, becak kayuh itu telah lenyap. Padahal, Senin (27/2) malam, sekitar pukul 23.00, masih ada.

Baca Juga:  Pedagang di Bedak Belum Berizin di Maramis Ngaku Sering Disatroni Maling

“Bukan sawah saya. Saya hanya mengerjakan milik orang. Sekalian cari rumput. Pulangnya rumput itu dimuat dengan becak,” ujar Supandi.

Hilangnya becak ini membuat keduanya kesulitan. Mereka harus pulang pergi ke sawah dengan berjalan kaki. Rumput untuk pakan ternak dipanggul. Korban mengaku telah menghubungi RT/RW terkait kejadian ini. Mereka berharap becaknya bisa ditemukan.

“Saya tidak lapor polisi, cuma lapor RT/RW. Semoga ada gantinya. Becak untuk ke sawah. Kadang ada pesanan untuk mengantar orang,” ujar Supandi.

Karena korban belum melapor ke kepolisian, Kapolsek Kademangan Kompol Eko Hari Suprapto mengaku belum bisa berbuat banyak. Peristiwa ini tidak bisa ditangani. “Kami harap korban melapor. Kalau pemilik tidak melapor, tidak bisa diselidiki,” ujarnya. (riz/rud)

Baca Juga:  Kasus Pencurian Marak, Kapolresta: Butuh Dukungan Warga

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru