25.3 C
Probolinggo
Thursday, June 8, 2023

Ditinggal ke Musala, Warung di Jrebeng Lor Dibobol, Kerugian Rp 5 Juta

KEDOPOK, Radar Bromo – Kawanan pencuri masih terus mengancam warga Kota Probolinggo. Senin subuh (31/1), kawanan pencuri menyatroni warung milik warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Aliyah, 73.

Dari sana, pelaku mengambil sejumlah uang dan rokok. Kawanan maling masuk setelah berhasil merusak gembok roling door warung. Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta.

Salah seorang putri korban, Indawati, 51, mengatakan, saat itu ibunya berada di musala. Jaraknya sekitar 50 meter di sisi utara rumahnya.

“Yang tinggal di warung yang jadi satu dengan rumah itu hanya ibu. Anak-anaknya, seperti saya tinggal di samping dan belakangnya. Ada rumah sendiri,” ujarnya.

Baca Juga:  Tembok Rumah ASN di Jrebeng Kulon Dijebol, Sepeda Rp 9 Juta Amblas

Pencurian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00. Aliyah sudah berada di musala. Beberapa menit kemudian, Indawati menyusul. Saat itulah, ia mengaku melihat ada seorang pria di depan warung. Namun, kondisi warung masih tertutup.

Pria tinggi gemuk itu menggunakan jaket berwarna gelap. Serta, membawa sepeda motor Yamaha Jupiter abu-abu. “Saat saya tanya ngapain, katanya numpang duduk dan rokokan,” ujarnya.

Pria itu pun bergegas membuka jok motornya. Mengambil rokok. “Sepertinya saat itu sudah ada pelaku lain di dalam warung. Namun, saya tidak curiga dan langsung ke musala,” jelasnya.

KEDOPOK, Radar Bromo – Kawanan pencuri masih terus mengancam warga Kota Probolinggo. Senin subuh (31/1), kawanan pencuri menyatroni warung milik warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Aliyah, 73.

Dari sana, pelaku mengambil sejumlah uang dan rokok. Kawanan maling masuk setelah berhasil merusak gembok roling door warung. Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta.

Salah seorang putri korban, Indawati, 51, mengatakan, saat itu ibunya berada di musala. Jaraknya sekitar 50 meter di sisi utara rumahnya.

“Yang tinggal di warung yang jadi satu dengan rumah itu hanya ibu. Anak-anaknya, seperti saya tinggal di samping dan belakangnya. Ada rumah sendiri,” ujarnya.

Baca Juga:  Motor Dicuri di Areal Sawah Pilang, Penjaga Melon Tak Lapor Polisi

Pencurian itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00. Aliyah sudah berada di musala. Beberapa menit kemudian, Indawati menyusul. Saat itulah, ia mengaku melihat ada seorang pria di depan warung. Namun, kondisi warung masih tertutup.

Pria tinggi gemuk itu menggunakan jaket berwarna gelap. Serta, membawa sepeda motor Yamaha Jupiter abu-abu. “Saat saya tanya ngapain, katanya numpang duduk dan rokokan,” ujarnya.

Pria itu pun bergegas membuka jok motornya. Mengambil rokok. “Sepertinya saat itu sudah ada pelaku lain di dalam warung. Namun, saya tidak curiga dan langsung ke musala,” jelasnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru