24.9 C
Probolinggo
Monday, May 29, 2023

9.280 Dosis Vaksin Tiba di Pasuruan-Probolinggo

PASURUAN, Radar Bromo – Akhirnya, vaksin Sinovac tahap pertama didistribusikan ke Probolinggo dan Pasuruan. Distribusi itu datang secara bertahap dengan pengawalan ketat petugas Polri dan TNI.

Di tahap pertama itu, total ada 9.280 dosis vaksin yang tiba di empat daerah. Dosis untuk Kabupaten Pasuruan yang paling banyak di tahap pertama, yaitu 3.640 dosis. Disusul Kabupaten Probolinggo 3 ribu dosis. Lalu, di Kota Probolinggo ada 1.480 dosis, dan paling sedikit di Kota Pasuruan ada 1.160 dosis. Semua vaksin itu tiba Senin (25/1) malam di empat daerah.

Di Kabupaten Pasuruan, vaksin Sinovac sampai Senin (25/1) petang. Vaksin itu dikirim dari Surabaya dengan mendapatkan pengawalan ketat. Tidak hanya dari unsur kepolisian, tetapi juga unsur TNI. Sekitar pukul 18.30, vaksin sampai di Gedung Farmasi Kesehatan (GFK) di Dermo, Kecamatan Bangil.

DITENTUKAN PUSAT: Empat daerah di Pasuruan-Probolinggo berbeda-beda menerima vaksin. (Foto: M Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)

Vaksin yang tiba itu pun langsung disimpan di lemari pendingin di gedung tersebut. Kepala Dinkes Kabupaten Pasuruan Ani Latifa menjelaskan, vaksin yang dikirim kemarin, berjumlah 3.640 vial atau dosis.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 Landai, RSUD Grati Kurangi Tempat Tidur

Jumlah tersebut merupakan tahap awal pengiriman. Sebab, jatah vaksin di Kabupaten Pasuruan sebanyak 9.480 vaksin. Ribuan vaksin tersebut, rencananya akan didistribusikan di puskesmas-puskesmas. Ada 33 puskesmas dengan 99 vaksinator yang sudah dilatih.

“Ini pengiriman awal untuk tahap pertama. Karena kami dijatah untuk tahap pertama, sebanyak 9.480 vaksin. Pengirimannya kapan, tergantung provinsi,” sampainya.

Ani menambahkan, untuk tahap pertama itu akan ada 10 pejabat publik yang mendapat jatah suntik vaksin. Baru kemudian, 4.728 nakes. Vaksinasi itu dilakukan dua kali.

“Suntik vaksinnya dua kali dengan dosis yang sama dan orang yang sama. Pelaksanaannya, 14 hari setelah suntik pertama,” bebernya.

HARUS STERIL: Tempat penyimpanan vaksin di Kota Probolinggo. (Foto: Zainal Arifin/Jawa Pos Radar Bromo)

Sementara itu, 1.160 dosis vaksin Sinovac tiba di Kota Pasuruan, tiba di hari yang sama. Setelah mengirim vaksin ke Kabupaten Pasuruan, pengiriman dilanjutkan ke Kota Pasuruan.

Baca Juga:  Dikenakan Pasal Berlapis, Pembunuh Waria Terancam Hukuman Berat

Pengiriman vaksin dikawal dua kendaraan Barracuda ke gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan yang ada di Kecamatan Bugul Kidul.

Vaksin datang dengan dibawa mobil boks warna putih. Mobil tersebut diapit oleh kendaraan Barracuda milik Brimob. Selain itu, para pengawal juga membawa senjata laras panjang. Setibanya di gudang farmasi, kendaraan yang membawa vaksin langsung masuk ke halaman gudang.

Vaksin jatah untuk Kota Pasuruan tahap pertama itu, dibungkus dengan satu kardus ukuran panjang dan lebar kira-kira setengah meter. Kardus baru dibuka saat berada di ruang penyimpanan. Baru kemudian satu persatu bungkusan vaksin di dalam kardus dikeluarkan. Vaksin lantas dimasukkan ke dalam alat penyimpanan khusus, coldchain. (one/sid/mas/put/hn/fun)

PASURUAN, Radar Bromo – Akhirnya, vaksin Sinovac tahap pertama didistribusikan ke Probolinggo dan Pasuruan. Distribusi itu datang secara bertahap dengan pengawalan ketat petugas Polri dan TNI.

Di tahap pertama itu, total ada 9.280 dosis vaksin yang tiba di empat daerah. Dosis untuk Kabupaten Pasuruan yang paling banyak di tahap pertama, yaitu 3.640 dosis. Disusul Kabupaten Probolinggo 3 ribu dosis. Lalu, di Kota Probolinggo ada 1.480 dosis, dan paling sedikit di Kota Pasuruan ada 1.160 dosis. Semua vaksin itu tiba Senin (25/1) malam di empat daerah.

Di Kabupaten Pasuruan, vaksin Sinovac sampai Senin (25/1) petang. Vaksin itu dikirim dari Surabaya dengan mendapatkan pengawalan ketat. Tidak hanya dari unsur kepolisian, tetapi juga unsur TNI. Sekitar pukul 18.30, vaksin sampai di Gedung Farmasi Kesehatan (GFK) di Dermo, Kecamatan Bangil.

DITENTUKAN PUSAT: Empat daerah di Pasuruan-Probolinggo berbeda-beda menerima vaksin. (Foto: M Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo)

Vaksin yang tiba itu pun langsung disimpan di lemari pendingin di gedung tersebut. Kepala Dinkes Kabupaten Pasuruan Ani Latifa menjelaskan, vaksin yang dikirim kemarin, berjumlah 3.640 vial atau dosis.

Baca Juga:  Dikenakan Pasal Berlapis, Pembunuh Waria Terancam Hukuman Berat

Jumlah tersebut merupakan tahap awal pengiriman. Sebab, jatah vaksin di Kabupaten Pasuruan sebanyak 9.480 vaksin. Ribuan vaksin tersebut, rencananya akan didistribusikan di puskesmas-puskesmas. Ada 33 puskesmas dengan 99 vaksinator yang sudah dilatih.

“Ini pengiriman awal untuk tahap pertama. Karena kami dijatah untuk tahap pertama, sebanyak 9.480 vaksin. Pengirimannya kapan, tergantung provinsi,” sampainya.

Ani menambahkan, untuk tahap pertama itu akan ada 10 pejabat publik yang mendapat jatah suntik vaksin. Baru kemudian, 4.728 nakes. Vaksinasi itu dilakukan dua kali.

“Suntik vaksinnya dua kali dengan dosis yang sama dan orang yang sama. Pelaksanaannya, 14 hari setelah suntik pertama,” bebernya.

HARUS STERIL: Tempat penyimpanan vaksin di Kota Probolinggo. (Foto: Zainal Arifin/Jawa Pos Radar Bromo)

Sementara itu, 1.160 dosis vaksin Sinovac tiba di Kota Pasuruan, tiba di hari yang sama. Setelah mengirim vaksin ke Kabupaten Pasuruan, pengiriman dilanjutkan ke Kota Pasuruan.

Baca Juga:  Satu Keluarga Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Juanda, Dua Orang Terjepit

Pengiriman vaksin dikawal dua kendaraan Barracuda ke gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan yang ada di Kecamatan Bugul Kidul.

Vaksin datang dengan dibawa mobil boks warna putih. Mobil tersebut diapit oleh kendaraan Barracuda milik Brimob. Selain itu, para pengawal juga membawa senjata laras panjang. Setibanya di gudang farmasi, kendaraan yang membawa vaksin langsung masuk ke halaman gudang.

Vaksin jatah untuk Kota Pasuruan tahap pertama itu, dibungkus dengan satu kardus ukuran panjang dan lebar kira-kira setengah meter. Kardus baru dibuka saat berada di ruang penyimpanan. Baru kemudian satu persatu bungkusan vaksin di dalam kardus dikeluarkan. Vaksin lantas dimasukkan ke dalam alat penyimpanan khusus, coldchain. (one/sid/mas/put/hn/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru