REMBANG, Radar Bromo-Kecelakaan maut terjadi di jalan tol Gempol-Pasuruan, KM 787 Jalur A wilayah Rembang, Senin (23/9). Diduga karena sopir mengantuk, sebuah mobil Honda Mobilio menyasak truk Fuso yang berjalan dari arah yang sama.
Insiden itu membuat seorang penumpang meninggal dunia. Korban meninggal itu, diketahui bernama Sania, 39, warga Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. Kecelakaan itu berlangsung sekitar pukul 04.30.
Ceritanya berawal ketika rombongan keluarga Sudarman, warga Patemon, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya hendak ke arah Pasuruan. Sudarman yang merupakan anggota polisi berdinas di Mojokerto itu, mengendarai mobil Mobilio ke arah Pasuruan. “Ada tujuh penumpang yang berada di mobil yang disopiri Sudarman tersebut,” kata AKP Lamuji, kanit Jatim 3 PJR.
Perjalanan mereka mulanya berlangsung lancar. Hingga sampai di lokasi, petaka tak bisa dihindarkan. Ketika itu, mobil nopol N 1765 TC yang dikemudikan Sudarman itu, hendak mendahului truk Fuso yang ada di depannya.
Sudarman mengambil inisiatif menyalip dari sisi kiri, truk nopol DK 8497 KD yang dikemudikan oleh Dedik Sugiarto, 33, warga Bajul Mati, Wongso Rejo, Kabupaten Banyuwangi itu.
Namun, rencana itu malah berbuah petaka. Sebab, mobilnya mendadak oleng dan hilang kendali. Akibatnya, mobil itupun menyasak truk yang melaju dengan kecepatan rendah tersebut. “Setelah menabrak, mobil oleng ke kanan dan menyasak median jalan. Truk sempat kabur, tapi berhasil diamankan security gerbang tol Rembang,” sambungnya.
Petaka itu, membuat seorang penumpang, Sania meninggal dunia. Sania yang merupakan pembantu rumah tangga itu, tewas dalam perjalanan ke RSUD Bangil. Sementara, dua orang mengalami luka berat. Dan lima orang lainnya menderita luka ringan.
Mereka kemudian dilarikan ke RSUD Bangil untuk dirawat. Menurut Lamuji, kecelakaan itu diduga, lantaran pengemudi Mobilio yang mengantuk. Sehingga kurang konsentrasi saat mengemudi. (one/mie)