25.5 C
Probolinggo
Wednesday, March 29, 2023

Makam Korban Pembunuhan di Kejayan Dibongkar, Polisi: Untuk Penyelidikan dan Otopsi

PRIGEN, Radar Bromo – Masih ingat dengan peristiwa pembunuhan sales marketing motor bernama Ribut Setiawan? Jenazah pria asal Prigen itu, memang sudah dimakamkan setelah ditemukan tewas di hutan Ambal Ambil, Kejayan, Senin (16/9) lalu. Lima hari setelah dimakamkan, makam Ribut dibongkar. Ada apa?

Pembongkaran itu dilakukan pihak kepolisian, usai ada permintaan keluarga. Pihak keluarga meminta supaya polisi bisa melakukan otopsi terhadap jenazah Ribut.

Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima Yohantara mengatakan, makam Ribut Setiawan dibongkar guna kepentingan penyelidikan. Menurutnya, hal itu merupakan permintaan keluarga korban.

“Jasad korban diotopsi untuk memastikan kapan waktu meninggalnya serta penyebab kematiannya,” katanya.

Sebelumnya, jasad korban memang tak diotopsi. Mengingat pihak keluarga meminta agar segera disemayamkan secara layak. Karena itu tindakan otopsi baru dilakukan Sabtu (21/9) ini.

Baca Juga:  Bekuk Empat Kurir Sabu Asal Sukorejo-Pandaan

“Kami mendatangkan ahli forensik dari RS dr Soetomo dan di-backup oleh tim dokter RS Bhayangkara,” ujar Dewa.

POLICE LINE: Garis polisi yang dipasang selama proses pembongkaran makam Ribut. (Foto: M Busthomi/Jawa Pos Radar Bromo)

Ia menyebut, sejauh ini sudah ada delapan orang yang dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus itu. Polisi menduga Ribut tewas lantaran menjadi korban pembunuhan. Kondisi di TKP juga menguatkan dugaan itu.

“Hasil TPTKP, korban meninggal dengan kaki dan tangan terikat, indikasinya memang korban pembunuhan,” kata kasat.

Pantauan radarbromo.jawapos.com, pembongkaran makam ribut di TPU Desa Dayurejo, memantik perhatian banyak orang. Mereka ingin melihat bagaimana polisi bekerja untuk mengungkap kasus yang sempat menggegerkan Pasuruan tersebut.

Di sisi lain, Kades Dayurejo, Wahono berharap kepolisian bisa mengungkap kasus itu. Melalui tindakan otopsi ini, diharapkan bisa menjadi bahan penyelidikan oleh polisi. Sehingga kasus itu segera terungkap.

Baca Juga:  Sejoli Curi Motor di Minimarket Sekargadung Pasuruan

“Kami harap bisa diketahui mana yang salah. Keluarga juga biar tahu secara jelas duduk perkaranya seperti apa,” aku Wahono.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ribut Setiawan ditemukan tewas di sebuah hutan jati di Desa Ambal Ambil, Kejayan. Lelaki yang seharinya sales marketing motor itu, tewas dengan kondisi tangan dan kaki terikat. (tom/fun)

PRIGEN, Radar Bromo – Masih ingat dengan peristiwa pembunuhan sales marketing motor bernama Ribut Setiawan? Jenazah pria asal Prigen itu, memang sudah dimakamkan setelah ditemukan tewas di hutan Ambal Ambil, Kejayan, Senin (16/9) lalu. Lima hari setelah dimakamkan, makam Ribut dibongkar. Ada apa?

Pembongkaran itu dilakukan pihak kepolisian, usai ada permintaan keluarga. Pihak keluarga meminta supaya polisi bisa melakukan otopsi terhadap jenazah Ribut.

Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima Yohantara mengatakan, makam Ribut Setiawan dibongkar guna kepentingan penyelidikan. Menurutnya, hal itu merupakan permintaan keluarga korban.

“Jasad korban diotopsi untuk memastikan kapan waktu meninggalnya serta penyebab kematiannya,” katanya.

Sebelumnya, jasad korban memang tak diotopsi. Mengingat pihak keluarga meminta agar segera disemayamkan secara layak. Karena itu tindakan otopsi baru dilakukan Sabtu (21/9) ini.

Baca Juga:  Tabrak Truk, Innova Ini Terbakar di Tol Mapan, Bagaimana Nasib Penumpangnya?

“Kami mendatangkan ahli forensik dari RS dr Soetomo dan di-backup oleh tim dokter RS Bhayangkara,” ujar Dewa.

POLICE LINE: Garis polisi yang dipasang selama proses pembongkaran makam Ribut. (Foto: M Busthomi/Jawa Pos Radar Bromo)

Ia menyebut, sejauh ini sudah ada delapan orang yang dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus itu. Polisi menduga Ribut tewas lantaran menjadi korban pembunuhan. Kondisi di TKP juga menguatkan dugaan itu.

“Hasil TPTKP, korban meninggal dengan kaki dan tangan terikat, indikasinya memang korban pembunuhan,” kata kasat.

Pantauan radarbromo.jawapos.com, pembongkaran makam ribut di TPU Desa Dayurejo, memantik perhatian banyak orang. Mereka ingin melihat bagaimana polisi bekerja untuk mengungkap kasus yang sempat menggegerkan Pasuruan tersebut.

Di sisi lain, Kades Dayurejo, Wahono berharap kepolisian bisa mengungkap kasus itu. Melalui tindakan otopsi ini, diharapkan bisa menjadi bahan penyelidikan oleh polisi. Sehingga kasus itu segera terungkap.

Baca Juga:  Pria asal Wonorejo Ini Jual Sabu-Sabu sambil Cari Kroto

“Kami harap bisa diketahui mana yang salah. Keluarga juga biar tahu secara jelas duduk perkaranya seperti apa,” aku Wahono.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ribut Setiawan ditemukan tewas di sebuah hutan jati di Desa Ambal Ambil, Kejayan. Lelaki yang seharinya sales marketing motor itu, tewas dengan kondisi tangan dan kaki terikat. (tom/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru