PASREPAN – Polsek Pasrepan terus menyelidiki aksi pelemparan bondet yang dilakukan Jakfar Sodik terhadap Muslimin, Selasa (5/3) lalu. Pihak kepolisian menyebut, aksi ini dilakukan pelaku karena kaget saat melihat korban mengacungkan celurit ketika didekatinya.
Kapolsek Pasrepan AKP Cahyono mengatakan, pihaknya masih mendalami aksi pelemparan bondet itu. Sejauh ini, diketahui Jakfar tidak sengaja melukai Muslimin.
Kepada polisi, Jakfar mengaku sakit hati kepada temannya, Jumali. Sebab, dia telah memintanya membayar harga sarapan bersamanya. Karenanya, ia pulang dengan rasa dendam pada Jumali. Saat itulah, ia bertemu dengan Muslimin.
Rasa dendam dan sakit hati ini membuat dirinya curiga, jika Muslimin adalah suruhan Jumali. Karenanya, ia mendekati Muslimin. Saat didekati, Muslimin terkejut dan mengacungkan celurit yang dibawanya ke ladang jagung miliknya. Karena kaget, Jakfar melempar bondet ke arahnya.
“Sampai saat ini belum ditemukan motif lain, tetap sesuai pengakuan pertama jika salah sasaran. Spontan karena terkejut melihat Muslimin mengacungkan celurit ke arahnya,” ujar Cahyono.
Diketahui, Selasa (5/3) lalu, Muslimin, petani asal Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, harus mengalami luka pada kakinya usai dibondet. Setelah ditelusuri, bondet itu dilemparkan Jakfar Sodik, yang juga warga Desa Cengrong. Kamis (7/3), Jafar ditangkap polisi. (riz/rud)
PASREPAN – Polsek Pasrepan terus menyelidiki aksi pelemparan bondet yang dilakukan Jakfar Sodik terhadap Muslimin, Selasa (5/3) lalu. Pihak kepolisian menyebut, aksi ini dilakukan pelaku karena kaget saat melihat korban mengacungkan celurit ketika didekatinya.
Kapolsek Pasrepan AKP Cahyono mengatakan, pihaknya masih mendalami aksi pelemparan bondet itu. Sejauh ini, diketahui Jakfar tidak sengaja melukai Muslimin.
Kepada polisi, Jakfar mengaku sakit hati kepada temannya, Jumali. Sebab, dia telah memintanya membayar harga sarapan bersamanya. Karenanya, ia pulang dengan rasa dendam pada Jumali. Saat itulah, ia bertemu dengan Muslimin.
Rasa dendam dan sakit hati ini membuat dirinya curiga, jika Muslimin adalah suruhan Jumali. Karenanya, ia mendekati Muslimin. Saat didekati, Muslimin terkejut dan mengacungkan celurit yang dibawanya ke ladang jagung miliknya. Karena kaget, Jakfar melempar bondet ke arahnya.
“Sampai saat ini belum ditemukan motif lain, tetap sesuai pengakuan pertama jika salah sasaran. Spontan karena terkejut melihat Muslimin mengacungkan celurit ke arahnya,” ujar Cahyono.
Diketahui, Selasa (5/3) lalu, Muslimin, petani asal Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, harus mengalami luka pada kakinya usai dibondet. Setelah ditelusuri, bondet itu dilemparkan Jakfar Sodik, yang juga warga Desa Cengrong. Kamis (7/3), Jafar ditangkap polisi. (riz/rud)
