DRINGU, Radar Bromo – Capaian target vaksinasi menjadi atensi Pemkab Probolinggo. Sejauh ini, capaiannya belum cukup aman. Meski dosis satu secara kumulatif telah mencapai 68,6 persen.
Pemkab menargetkan capaian vaksinasi dosis pertama secara kumulatif mencapai 70 persen dari target sasaran. Karenanya, berbagai cara dilakukan vaksinator agar targetnya terpenuhi.
“Sekitar tiga bulan lalu sudah getol melakukan vaksinasi. Supaya capaian bisa maksimal,” ujar Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica.
Dari data yang dihimpun Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo hingga Sabtu (27/11), dari target 890.667 orang, secara kumulatif dosis satu telah 68,6 persen atau 610.555 orang. Untuk vaksinasi dosis kedua sebanyak 36 persen atau 320.342 sasaran.
Sementara, vaksinasi terhadap warga lanjut usia (lansia) dari target 112.618 orang, capaiannya dosis pertama 43,13 persen atau 48.573 orang. Dosis kedua 16,26 persen atau 18.308 orang.
“Untuk yang kumulatif capaiannya kurang sedikit lagi. Sementara untuk vaksinasi lansia sudah lebih baik daripada sebelumnya. Namun, tetap kami tingkatkan,” tuturnya.
Sejauh ini, menurut Dewi, upaya yang masif dilakukan adalah vaksinasi door to door. Karena hasilnya cukup tampak. Selain itu, upaya membujuk warga untuk mau melakukan vaksinasi terus dilakukan.
DRINGU, Radar Bromo – Capaian target vaksinasi menjadi atensi Pemkab Probolinggo. Sejauh ini, capaiannya belum cukup aman. Meski dosis satu secara kumulatif telah mencapai 68,6 persen.
Pemkab menargetkan capaian vaksinasi dosis pertama secara kumulatif mencapai 70 persen dari target sasaran. Karenanya, berbagai cara dilakukan vaksinator agar targetnya terpenuhi.
“Sekitar tiga bulan lalu sudah getol melakukan vaksinasi. Supaya capaian bisa maksimal,” ujar Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica.
Dari data yang dihimpun Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo hingga Sabtu (27/11), dari target 890.667 orang, secara kumulatif dosis satu telah 68,6 persen atau 610.555 orang. Untuk vaksinasi dosis kedua sebanyak 36 persen atau 320.342 sasaran.
Sementara, vaksinasi terhadap warga lanjut usia (lansia) dari target 112.618 orang, capaiannya dosis pertama 43,13 persen atau 48.573 orang. Dosis kedua 16,26 persen atau 18.308 orang.
“Untuk yang kumulatif capaiannya kurang sedikit lagi. Sementara untuk vaksinasi lansia sudah lebih baik daripada sebelumnya. Namun, tetap kami tingkatkan,” tuturnya.
Sejauh ini, menurut Dewi, upaya yang masif dilakukan adalah vaksinasi door to door. Karena hasilnya cukup tampak. Selain itu, upaya membujuk warga untuk mau melakukan vaksinasi terus dilakukan.
