Pendidikan itu penting. Itulah prinsip Suryani Firdaus. Di tengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga, wakil ketua TP PKK Kota Pasuruan, dan sejumlah organisasi lainya, ia meluangkan waktu untuk menyelesaikan studi S-2nya. Dalam kurun 1,5 tahun, ia lulus dengan menyandang predikat cumlaude.
ARIF MASHUDI, Pasuruan, Radar Bromo
Meski harus selalu mendampingi suaminya, Adi Wibowo yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Pasuruan, Suryani Firdaus tetap bersemangat menyelesaikan studinya, S-2 Ilmu Komunikasi. Bahkan, S-2 di Unitomo Surabaya itu berhasil dia selesaikan dalam waktu 1,5 tahun saja. Pada 11 Maret 2023, dia pun diwisuda.
Di tengah kesibukannya, menyelesaikan studi S-2 tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Butuh usaha, doa, dan harus pandai mengatur waktu. Dan tentu juga, dorongan suami dan restu orang tua.
Suka-duka selama kuliah hingga hendak ujian tesis pun dilalui. Yang paling berat, dua hari menjelang ujian tesis, ayahandanya tercinta, Mugito bin Sardji meninggal di usia ke-70.
Ia mengaku sempat down. Namun, sang suami yang juga Wawali Pasuruan, Adi Wibowo terus men-supportnya. Mas Adi menyemangati Suryani agar bisa lulus demi ayahandanya.
”Alhamdulillah, bisa menyelesaikan kuliah S-2. Meski, saya wisuda tanpa kehadiran bapak. Beliau meninggal dua hari menjelang ujian tesis. Padahal, bapak saya yang memotivasi dan merestui saya melanjutkan kuliah S-2,” kata Ani Adi Wibowo –sapaan akrabnya-.
Lulusan S-1 Komunikasi Penyiaran Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengaku, dirinya sebenarnya berencana melanjutkan S-2 di UIN Syarif Hidayatullah. Bahkan, sudah mendaftar tahun 2005. Namun, karena anaknya masih kecil saat itu, dia pun tidak melanjutkan niatan itu.
Hingga akhirnya, kesempatan untuk kuliah S-2 terbuka lagi pada 2021. Atas izin suami dan restu orang tua, Ani mencari informasi tentang universitas yang ada jurusan S-2 ilmu komunikasi. Ani akhirnya memutuskan kuliah S-2 di Unitomo Surabaya dan mendaftar pada Agustus 2021.