Tim Damkar Kabupaten Pasuruan bukan hanya bertugas saat ada kebakaran. Pasukan penjinak api ini juga bertugas ketika ada binatang yang meresahkan. Seperti ular masuk rumah, sarang tawon di sekitar rumah warga, hingga serangan kera liar. Suka duka pun mereka alami ketika harus berhadapan dengan binatang.
========================================================
Iwan Andrik, Bangil, Radar Bromo
========================================================
Suara telepon berdering nyaring. Kamsuri, 55 dan rekan-rekannya yang menerima telepon darurat itu segera bergegas. Mereka menuju lokasi rumah warga yang baru saja menelepon.
Begitu sampai, ia segera memonitor sekeliling rumah. Sebuah sarang tawon vespa seukuran bola ia dapati. Di sana, beberapa ekor tawon berkeliling. Ia berdiam sejenak. Tak langsung mengambil tindakan untuk “memberangus” sarang dan mengevakuasi penghuninya.
“Kami pantau dulu. Biasanya kalau siang hari tidak lantas kami evakuasi. Tapi, menunggu malam, barulah kami tangani,” kata Kamsuri yang merupakan komandan regu tim Damkar Satpol PP Kabupaten Pasuruan.
Aktivitas mengevakuasi tawon vespa di rumah warga pun bukan kali pertama dilakukannya. Sudah berulang kali. Bahkan, banyak pengalaman tak terlupakan dirasakannya.
Salah satunya, ketika ia mengevakuasi sarang tawon vespa di Pandaan pada 2021. Ketika itu, posisi sarang tawon tersebut terbilang nyepit dan sulit. Titiknya berada di samping rumah salah seorang warga.