30 C
Probolinggo
Sunday, May 28, 2023

Cerita Wali Kota Probolinggo ke-17 HM Soeprapto Antar Raih Adipura Pertama

Selama periode 1993-1998, Kota Probolinggo dipimpin oleh H. Soeprapto. Dia menjadi wali kota ke-17 saat itu. Di masa pemerintahannya itulah, Kota Probolinggo meraih Adipura untuk kali pertama. Rindangnya kondisinya alun-alun kota saat ini, merupakan salah satu gagasannya.

ARIF MASHUDI, Mayangan, Radar Bromo

KABAR duka kepergian Soeprapto cepat menyebar pada Senin (20/3) petang. Kerabat, kolega, dan mantan bawahannya yang ada di Kota Probolinggo, banyak yang takziah ke rumah duka. Mantan wali kota Probolinggo ke-17 itu memang dimakamkan di tempat pemakaman Kauman, Kecamatan Mayangan, kota setempat.

Di ruang tamu rumah duka itu, terpajang sejumlah foto almarhum. Ada yang mengenakan seragam dinas sebagai wali kota bersama istrinya, almarhumah Hj. Sri Sunarsasi. Ada juga foto almarhum sendirian dengan ukuran cukup besar.

Baca Juga:  Angin Segar Sektor Kesehatan di Kota Probolinggo sepanjang 2022

Budi Krisyanto, mantan kepala Dinas Pemuda Olahrga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo adalah salah satu yang takziah. Budi Kris (panggilannya) mengaku ingat betul dengan sosok almarhum saat menjabat Wali Kota. Dirinya saat itu sebagai Kasi Pertamanan di Dinas Lingkungan Hidup. Berkat inovasi dan komitmen almarhum menjaga lingkungan, Kota Probolinggo meraih penghargaan Adipura pertama kalinya untuk Kota Probolinggo.

”Jadi, Kota Probolinggo mendapatkan penghargaan adipura pertama itu di masa wali Kota Pak Soeprapto ini. Waktu itu penghargaan adipura tahun 1997-1998,” ungkapnya saat ditemui di rumah duka.

Sebelum penghargaan adipura diraih menurutnya, almarhum meminta untuk menggalakkan penanaman pohon di kota. Tujuannya menghijaukan kota dan membuat wajah kota lebih sejuk dan asri.

Baca Juga:  Begini Kondisi Terbaru Bayi Kembar Siam Dempet Perut-Dada asal Lumbang

Salah satunya, penanaman pohon-pohon di Alun-alun Kota Probolinggo. Terutama di sisi selatan. Selain menanam pohon, dia minta pertamanan di kota dibenahi.

Selama periode 1993-1998, Kota Probolinggo dipimpin oleh H. Soeprapto. Dia menjadi wali kota ke-17 saat itu. Di masa pemerintahannya itulah, Kota Probolinggo meraih Adipura untuk kali pertama. Rindangnya kondisinya alun-alun kota saat ini, merupakan salah satu gagasannya.

ARIF MASHUDI, Mayangan, Radar Bromo

KABAR duka kepergian Soeprapto cepat menyebar pada Senin (20/3) petang. Kerabat, kolega, dan mantan bawahannya yang ada di Kota Probolinggo, banyak yang takziah ke rumah duka. Mantan wali kota Probolinggo ke-17 itu memang dimakamkan di tempat pemakaman Kauman, Kecamatan Mayangan, kota setempat.

Di ruang tamu rumah duka itu, terpajang sejumlah foto almarhum. Ada yang mengenakan seragam dinas sebagai wali kota bersama istrinya, almarhumah Hj. Sri Sunarsasi. Ada juga foto almarhum sendirian dengan ukuran cukup besar.

Baca Juga:  Narapidana Lapas IIB Pasuruan Sulap Korek Api Gas Jadi Mainan

Budi Krisyanto, mantan kepala Dinas Pemuda Olahrga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo adalah salah satu yang takziah. Budi Kris (panggilannya) mengaku ingat betul dengan sosok almarhum saat menjabat Wali Kota. Dirinya saat itu sebagai Kasi Pertamanan di Dinas Lingkungan Hidup. Berkat inovasi dan komitmen almarhum menjaga lingkungan, Kota Probolinggo meraih penghargaan Adipura pertama kalinya untuk Kota Probolinggo.

”Jadi, Kota Probolinggo mendapatkan penghargaan adipura pertama itu di masa wali Kota Pak Soeprapto ini. Waktu itu penghargaan adipura tahun 1997-1998,” ungkapnya saat ditemui di rumah duka.

Sebelum penghargaan adipura diraih menurutnya, almarhum meminta untuk menggalakkan penanaman pohon di kota. Tujuannya menghijaukan kota dan membuat wajah kota lebih sejuk dan asri.

Baca Juga:  Begini Cara Seniman di Pasuruan Peringati HUT Kemerdekaan RI ke 73

Salah satunya, penanaman pohon-pohon di Alun-alun Kota Probolinggo. Terutama di sisi selatan. Selain menanam pohon, dia minta pertamanan di kota dibenahi.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru