“Biasanya saya mulai menulis ketika di rumah. Dari jam sembilan malam sampai jam satu dini hari,” timpal bakap satu anak ini.
Khoiron menegaskan, ada motivasi tersendiri baginya untuk menulis. Ia berpedoman pada dawuh Imam Ghozali. Jika kamu bukan seorang raja atau priyayi, menulislah. Biar bisa dikenang. “Itulah yang menjadi pedoman bagi saya untuk terus menulis,” tandasnya. (hn)