Sungai Rejoso merupakan sungai yang sering menyebabkan banjir di tiga kecamatan wilayah timur Kabupaten Pasuruan. Banjir akibat meluapnya air dari sungai tersebut, kerap bertahan berhari-hari. Bagaimana kondisi sungai ini sebenarnya?
MUKHAMAD ROSYIDI, Pasuruan, Radar Bromo
SUNGAI Rejoso melintang melewati tiga kecamatan di wilayah timur Kabupaten Pasuruan. Kecamatan Winongan, Grati, dan Rejoso.
DAS Sungai Rejoso termasuk kategori DAS mean scale watershed (menengah). Memiliki luas 134,584 kilometer persegi dan panjang sungai utama 33,153 kilometer.
Jawa Pos Radar Bromo, Senin (13/3), melakukan susur sungai di sini. Mulai dari jembatan timur Pasar Winongan hingga jembatan nasional yang ada di Rejoso. Ini dilakukan bersama Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur.
Ada tiga perahu karet yang digunakan dalam kegiatan susur sungai itu. Serta, satu perahu buatan. Semuanya disiapkan oleh Dinas PU SDA Jatim. Lalu ada sekitar dua puluh orang lebih yang ikut dalam kegiatan itu.
Susur sungai dipimpin langsung Kepala Dinas PU SDA Jatim Baju Trihaksono. Ia didampingi Kepala Bidang Sungai, Waduk, dan Pantai Dwi Y Windyarto; Seksi Sungai, Waduk dan Pantai Dian Dwi Ernawati; dan Anton Dharma, kepala UPT PSDA WS Welang Pekalen. Beberapa perwakilan PU SDA Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan juga ikut.
Sebelum susur sungai dimulai, Baju memberikan pengarahan kepada anak buahnya. Katanya, ini adalah kegiatan yang harus dilakukan untuk mengecek kondisi daerah aliran sungai itu.
“Ini memang harus dilakukan. Dan ini adalah kegiatan rutin mengecek kondisi sungai,” katanya sebelum berangkat.