29.5 C
Probolinggo
Thursday, June 1, 2023

Cerita Pemuda Rejoso yang Puluhan Kali Digigit Ular Berbisa

Tidak banyak orang yang tahan digigit ular berbisa. Bahkan, bila tidak segera ditangani, bisa membuat nyawa melayang. Dedy Yusuf Efendi, 24, warga Desa Karangpandan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan termasuk yang beruntung.

MUKHAMAD ROSYIDI, Rejoso, Radar Bromo

PERAWAKANNYA kurus dengan tinggi sekitar 1,4 meter. Ia berkaus hitam lengan pendek dan bercelana pendek di belakang rumahnya ketika Jawa Pos Radar Bromo mengunjunginya.

Hari itu, Dedy Yusuf Efendi, 24, baru saja selesai memandikan ular piton peliharaannya. Berusia 10 tahunan dengan panjang mencapai 4 meter. Layaknya anak sendiri, kulit ular itu dibersihkan hingga kering. Kemudian ular itu dilepas begitu saja.

“Kalau sudah merasa kepanasan, dia akan pulang sendiri. Ular ini jinak dan belum pernah menggigit siapapun,” katanya membuka obrolan.

Baca Juga:  Keluarga Warga Binaan Lepas Rindu meski Hanya Bertemu 20 Menit

Tak tampak rasa takut atau geli terhadap ular itu. Biasa saja. Bahkan, Angga, keponakannya yang baru berusia 6 tahun juga tampak akrab dengan hewal peliharaan pamannya itu.

Yusuf memelihara ular piton itu sejak menetas dari telurnya. Dia memberinya nama Snaky.

Selain ular piton, di rumahnya juga ada ular weling. Salah satu jenis ular berbisa. Juga ada biawak.

Yusuf merupakan remaja yang hobi memelihara hewan. Selain dipelihara, hewan-hewan itu diperjualbelikan untuk tambahan uang jajan.

Tidak banyak orang yang tahan digigit ular berbisa. Bahkan, bila tidak segera ditangani, bisa membuat nyawa melayang. Dedy Yusuf Efendi, 24, warga Desa Karangpandan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan termasuk yang beruntung.

MUKHAMAD ROSYIDI, Rejoso, Radar Bromo

PERAWAKANNYA kurus dengan tinggi sekitar 1,4 meter. Ia berkaus hitam lengan pendek dan bercelana pendek di belakang rumahnya ketika Jawa Pos Radar Bromo mengunjunginya.

Hari itu, Dedy Yusuf Efendi, 24, baru saja selesai memandikan ular piton peliharaannya. Berusia 10 tahunan dengan panjang mencapai 4 meter. Layaknya anak sendiri, kulit ular itu dibersihkan hingga kering. Kemudian ular itu dilepas begitu saja.

“Kalau sudah merasa kepanasan, dia akan pulang sendiri. Ular ini jinak dan belum pernah menggigit siapapun,” katanya membuka obrolan.

Baca Juga:  Terbang Wedar, Kesenian yang Dipercaya Jatuh dari Langit

Tak tampak rasa takut atau geli terhadap ular itu. Biasa saja. Bahkan, Angga, keponakannya yang baru berusia 6 tahun juga tampak akrab dengan hewal peliharaan pamannya itu.

Yusuf memelihara ular piton itu sejak menetas dari telurnya. Dia memberinya nama Snaky.

Selain ular piton, di rumahnya juga ada ular weling. Salah satu jenis ular berbisa. Juga ada biawak.

Yusuf merupakan remaja yang hobi memelihara hewan. Selain dipelihara, hewan-hewan itu diperjualbelikan untuk tambahan uang jajan.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru