27.2 C
Probolinggo
Sunday, April 2, 2023

Pulang dari Malaysia, Gamma Kristian Bantu Perusahaan-UMKM Melek Teknologi

Belum semua dunia usaha dan perkantoran di Kota Probolinggo melek digital. Kondisi ini membuat Gamma Kristian, 27, memutuskan membuat usaha jasa. Lewat usahanya, ia membantu perusahaan dan pelaku UMKM membranding usahanya melalui digital.

FAHRIZAL FIRMANI, Mayangan, Radar Bromo

SEBELUM mendirikan usaha jasa Gamma Kristian bekerja sebagai programmer di Kuala Lumpur, Malaysia. Selama lima tahun di sana, pria asal Jalan Wahidin, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo selalu pulang ke Indonesia setahun dua kali.

Setiap kali pulang, ia sering mendapatkan permintaan untuk membuka magang dari siswa SMKN Kota Probolinggo jurusan rekayasa perangkat lunak (RPL). Mereka kesulitan untuk magang. Karena tidak ada kantor dan perusahaan yang sesuai dengan jurusan mereka di Kota Probolinggo.

Baca Juga:  Bangun Gedung BUMDes, Ini Tujuan Pemdes Kurung di Kecamatan Kejayan
BIDANG PROGRAMMER: Gamma Kristian (tengah) bersama timnya. (Foto: Fahrizal Firmani/Jawa Pos Radar Bromo)

Akhirnya Gamma memutuskan untuk menerima siswa SMK magang dengan membawa kerjaan dari Malaysia selama dua pekan. Ternyata respons dari sekolah tersebut sangat bagus. Sebab ada banyak warga di Kota Probolinggo yang bergelut di IT.

“Saya sempat membaca materi yang diajarkan di sekolah. Materinya bagus tapi kurang sesuai dengan permintaan industri. Jadi, saat magang saya juga beri materi sesuai yang saya temui di dunia kerja,” ungkapnya.

Belum semua dunia usaha dan perkantoran di Kota Probolinggo melek digital. Kondisi ini membuat Gamma Kristian, 27, memutuskan membuat usaha jasa. Lewat usahanya, ia membantu perusahaan dan pelaku UMKM membranding usahanya melalui digital.

FAHRIZAL FIRMANI, Mayangan, Radar Bromo

SEBELUM mendirikan usaha jasa Gamma Kristian bekerja sebagai programmer di Kuala Lumpur, Malaysia. Selama lima tahun di sana, pria asal Jalan Wahidin, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo selalu pulang ke Indonesia setahun dua kali.

Setiap kali pulang, ia sering mendapatkan permintaan untuk membuka magang dari siswa SMKN Kota Probolinggo jurusan rekayasa perangkat lunak (RPL). Mereka kesulitan untuk magang. Karena tidak ada kantor dan perusahaan yang sesuai dengan jurusan mereka di Kota Probolinggo.

Baca Juga:  Ajudan Bupati Demak yang Tewas Sosok Ramah yang Hendak Menikah
BIDANG PROGRAMMER: Gamma Kristian (tengah) bersama timnya. (Foto: Fahrizal Firmani/Jawa Pos Radar Bromo)

Akhirnya Gamma memutuskan untuk menerima siswa SMK magang dengan membawa kerjaan dari Malaysia selama dua pekan. Ternyata respons dari sekolah tersebut sangat bagus. Sebab ada banyak warga di Kota Probolinggo yang bergelut di IT.

“Saya sempat membaca materi yang diajarkan di sekolah. Materinya bagus tapi kurang sesuai dengan permintaan industri. Jadi, saat magang saya juga beri materi sesuai yang saya temui di dunia kerja,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru