Sudah saatnya bertani memanfaatkan teknologi. Selain untuk memudahkan, teknologi bisa dimanfaatkan untuk hasil jadi lebih maksimal. Inilah yang sudah diterapkan Kelompok tani (poktan) Harapan Jaya I, Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu.
————————————————————————————————
ARIF MASHUDI, Dringu – Radar Bromo
————————————————————————————————
SAAT ini poktan Harapan Jaya 1 bahkan menjadi satu-satunya poktan yang memiliki alat digital farming di Kabupaten Probolinggo. Alat ini bisa mendeteksi cuaca-suhu dan alat deteksi kandungan unsur hara tanah. Dengan alat itu, hasil panen bawang merah berkualitas dan biaya produksi dapat ditekan.
Alat ini juga sudah terpasang di tepi sawah di RT 3/RW VI Dusun Karang Tengah. Namanya Bathara sensor weather dan pest identification.
Saat Jawa Pos Radar Bromo berkunjung siang kemarin, Dafit Prasasti selaku ketua Poktan Harapan Jaya I sedang memantau sawah yang ditanami bawang. Di tangannya membawa alat Jinawi Smart Fertilizing Recommendation System atau alat deteksi kandungan unsur hara tanah.
Begitu sampai sawah, Dafit menancamkan alat deteksi kandungan unsur hara tanah. Dia mengecek, apakah sudah bagus atau memang perlu dilakukan pemupukan.
”Dengan alat ini (Jinawi Smart Fertilizing Recommendation System) dapat diketahui kandungan unsur hara tanah. NPK-PH nya berapa? Mulai kandungan nitrogen, phosphor, kalium dan PH tanah sawah itu,” kata Dafit sambil menunjukkan hasil deteksi kandungan unsur hara tanah di alat.