Sejumlah warga di Dusun Sawah Kembang, Desa Duren, Kecamatan Gading memiliki keahlian mengolah kayu aren menjadi tepung sagu. Keahlian itu didapat setelah salah satu warga membuka usaha Produksi Sagu pada 1992 lalu.
AGUS FAIZ MUSLEH, Gading, Radar Bromo
Suara mesin penggiling terdengar di salah satu tempat produksi sagu di Dusun Sawah Kembang, Desa Duren, Kecamatan Gading. Siang itu, Suparman, 65, mendorong empulur. Yaitu, bagian dalam kayu aren.
Empulur itu lantas dimasukkan ke mesin penggiling. Digiling hingga berbentuk serpihan. Kemudian hasil gilingan disaring untuk mendapatkan hasil yang lebih halus.
Begitulah keseharian Suparman. Lelaki yang kemarin berbaju batik merah itu adalah salah satu pemroduksi tepung sagu aren di Desa Duren. Dia bahkan sudah melakukannya sejak 30 tahun lalu. Kini, dia memiliki tujuh pekerja.
Ada pekerja laki-laki, juga wanita. Pekerja laki-laki umumnya mengerjakan bagian yang lebih berat. Sementara pekerja wanita bertugas menyaring hasil gilingan di tempat penyaringan khusus yang terbuat dari semen.