Banyak Pasien ODGJ yang Sudah Stabil hingga Mandiri
——————————————————————————————————
Posyandu Jiwa Teman Bahagia adalah buah inovasi kesehatan di Kota Probolinggo dari Puskesmas Kanigaran. Di pelayanan ini, orang dengan gangguan jiwa dilayani, diobati hingga didampingi agar mereka sembuh.
——————————————————————————————————
ARIF MASHUDI, Kanigaran, Radar Bromo
——————————————————————————————————
INOVASI Posyandu Jiwa Teman Bahagia (Sistem Pembinaan Bagi Penderita Gangguan Jiwa) sejatinya dibentuk sejak tahun 2017 di Puskesmas Kanigaran. Setelah enam tahun, hasil dari inovasi itu terlihat beberapa tahun terakhir. Sudah banyak ODGJ yang datang ke Posyandu Jiwa Teman Bahagia yang telah stabil, hingga mandiri.
Posyandu Jiwa Teman Bahagian ini sama seperti dengan posyandu balita biasanya. Ada kader dan pemeriksaan fisik. Siapapun pasien gangguan jiwa dapat mengikuti posyandu dengan syarat emosi pasien yang stabil.
Kegiatan posyandu jiwa kami berdayakan masyarakat. Posyandu jiwa yang gerakkan adalah kader. Jadi gerakan dari masyarakat untuk masyarakat dengan dibimbing petugas dari puskesmas Kanigaran,” kata dr. Ike Yuliana selaku Kepala Puskesmas Kanigaran.
Ika yang ditemui di Puskesmas Kanigaran mengatakan, posyandu jiwa Teman Bahagia yang terbentuk 2017 lalu dilatarbelakangi, adanya stigma pada ODGJ. Bahkan diskriminasi dari masyarakat dan dikucilkan, dijatuhkan, hingga dibuang oleh keluarganya. Nah, di tahun 2017 itu, tingkat kambuh ODGJ tinggi.