24.7 C
Probolinggo
Sunday, June 11, 2023

Anwar Sadad, Terjun ke Politik Terinspirasi Kedua Orang Tua

ANWAR Sadad sudah tak asing lagi dalam dunia politik. Politisi santri yang lahir dari keluarga pesantren ini, kini menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur. Kedua orang tuanya begitu menginspirasi hingga membuatnya tertarik dalam dunia politik. 

Anwar Sadad memulai karir politiknya dengan menjadi kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), lalu dinamika politik membuatnya berlabuh ke Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Kedua Partai ini berhasil mengantarkannya menduduki kursi DPRD Jawa Timur.

Namun, karena dinamika politik, Sadad -sapaan akrab Anwar Sadad,- pindah kendaraan. Bergabung dengan Partai Gerindra. Melalui Gerindra, ia juga berhasil mendapatkan dukungan dari masyarakat. Kembali dipercaya menjadi angota DPRD Jawa Timur. Bahkan, kini menjadi wakil ketua.

Baca Juga:  Griyo Melati, Wadah Kreativitas bagi Disabilitas Kota Pasuruan

Sadad memang sudah sejak lama memiliki darah pergerakan. Sejak di bangku sekolah, pria yang termasuk keluarga Pondok Pesantren Sidogiri, Kabupaten Pasuruan, ini aktif dalam kegiatan organisasi. Mulai dari OSIS di tingkat sekolah dan Senat Fakultas serta organisasi intra dan ektra kampus. 

“Saya dulu, bahkan ikut mendirikan OSIS Madrasah Aliyah. Namanya OMIM (Organisasi Murid Intra Madrasah),” katanya.

Dari banyaknya organisasi yang diikuti sewaktu menempuh pendidikan, kata Sadad, sebenarnya kehidupan di organisasi adalah miniatur kehidupan politik. Contohnya, ketika berbeda pandangan dengan kawan. Organisasi melatih kita bernegosiasi, mengkompromikan pandangan dalam konteks perbedaan dengan orang lain. Kondisi ini membuatnya semakin matang.

“Di dalam dunia politik terdapat ruang untuk memaksa dalam tanda petik, pandangan dengan cara persuasi yang baik, berdiplomasi yang baik, berdebat yang baik. Sehingga, orang lain tanpa sadar menjadi sepakat dengan kita,” jelasnya.

Baca Juga:  Airlangga-Cak Imin Jalan Pagi, Disebut Membangun Hubungan yang Sehat

ANWAR Sadad sudah tak asing lagi dalam dunia politik. Politisi santri yang lahir dari keluarga pesantren ini, kini menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur. Kedua orang tuanya begitu menginspirasi hingga membuatnya tertarik dalam dunia politik. 

Anwar Sadad memulai karir politiknya dengan menjadi kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), lalu dinamika politik membuatnya berlabuh ke Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Kedua Partai ini berhasil mengantarkannya menduduki kursi DPRD Jawa Timur.

Namun, karena dinamika politik, Sadad -sapaan akrab Anwar Sadad,- pindah kendaraan. Bergabung dengan Partai Gerindra. Melalui Gerindra, ia juga berhasil mendapatkan dukungan dari masyarakat. Kembali dipercaya menjadi angota DPRD Jawa Timur. Bahkan, kini menjadi wakil ketua.

Baca Juga:  Meski Berat, Persekap Optimistis Bisa Dapat Satu Tiket

Sadad memang sudah sejak lama memiliki darah pergerakan. Sejak di bangku sekolah, pria yang termasuk keluarga Pondok Pesantren Sidogiri, Kabupaten Pasuruan, ini aktif dalam kegiatan organisasi. Mulai dari OSIS di tingkat sekolah dan Senat Fakultas serta organisasi intra dan ektra kampus. 

“Saya dulu, bahkan ikut mendirikan OSIS Madrasah Aliyah. Namanya OMIM (Organisasi Murid Intra Madrasah),” katanya.

Dari banyaknya organisasi yang diikuti sewaktu menempuh pendidikan, kata Sadad, sebenarnya kehidupan di organisasi adalah miniatur kehidupan politik. Contohnya, ketika berbeda pandangan dengan kawan. Organisasi melatih kita bernegosiasi, mengkompromikan pandangan dalam konteks perbedaan dengan orang lain. Kondisi ini membuatnya semakin matang.

“Di dalam dunia politik terdapat ruang untuk memaksa dalam tanda petik, pandangan dengan cara persuasi yang baik, berdiplomasi yang baik, berdebat yang baik. Sehingga, orang lain tanpa sadar menjadi sepakat dengan kita,” jelasnya.

Baca Juga:  Paripurna, DPRD Kritik Ketidakhadiran Sekda-Kepala OPD Pemkot

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru