27.5 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

PNM Dampingi 1.200 Nasabah Sosialisasi Manfaat NIB  

PASURUAN, Radar Bromo– PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pelatihan. Agenda itu mengambil tema sosialisasi Manfaat Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan on boarding social media.

Acara yang digelar di Hotel Ascent Premier Kota Pasuruan, Jawa Timur Kamis (27/10) itu, dihadiri oleh 1.200 nasabah PNM Mekaar. Pelatihan yang dikenal dengan istilah Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM) dilaksanakan dengan melibatkan nasabah Mekaar dan didampingi oleh PNM PKU.

Pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar.

Pelatihan itu dihadiri oleh anggota DPR RI dari komisi XI Mukhammad Misbakhun SE, MH; Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo STP, Msi.

Baca Juga:  PNM Berhasil Mencetak Dua Rekor MURI  

Hadir juga Sugiarto Kasmuri selaku Kepala OJK Malang Raya, Aryo T. Wibowo selaku Deputy Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, M. Husein Armansyah selaku Pemimpin Cabang BRI Pasuruan, Endang selaku Kepala Cabang Pegadaian Pasuruan, Sasono Hantarto selaku EVP Bisnis PT PNM, Muda Peristia selaku Pemimpin PNM Cabang Probolinggo, Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi PKU PT PNM dan Titis Tata Sari selaku pemateri dari Artiskaya Talenta Medallion.

Pelatihan ini bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB). Sehingga, legalitas usahanya terjamin. Serta, dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah.

Kemudian, peserta juga didampingi untuk on boarding social media agar bisa memperluas pemasaran usahanya melalui pasar digital atau online dan nasional yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik  kelas.

Baca Juga:  Community Leaders Probolinggo Dorong Insan PNM Berkualitas, UMKM Naik Kelas

Pelatihan ini juga merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal. Yaitu finansial, intelektual dan sosial.

Anggota DPR RI HM Misbakhun ikut menghadiri acara.

Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif. Sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.

Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah. Kemudian, pelatihan ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sebagai informasi, hingga 27 Oktober 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 148,61 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,95 juta nasabah.

Saat ini, PNM memiliki 3.509 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (*)

PASURUAN, Radar Bromo– PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pelatihan. Agenda itu mengambil tema sosialisasi Manfaat Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan on boarding social media.

Acara yang digelar di Hotel Ascent Premier Kota Pasuruan, Jawa Timur Kamis (27/10) itu, dihadiri oleh 1.200 nasabah PNM Mekaar. Pelatihan yang dikenal dengan istilah Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM) dilaksanakan dengan melibatkan nasabah Mekaar dan didampingi oleh PNM PKU.

Pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar.

Pelatihan itu dihadiri oleh anggota DPR RI dari komisi XI Mukhammad Misbakhun SE, MH; Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo STP, Msi.

Baca Juga:  Nasabah PNM Mekaar Ikuti Studi Banding Kerajinan Kayu di Situbondo

Hadir juga Sugiarto Kasmuri selaku Kepala OJK Malang Raya, Aryo T. Wibowo selaku Deputy Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, M. Husein Armansyah selaku Pemimpin Cabang BRI Pasuruan, Endang selaku Kepala Cabang Pegadaian Pasuruan, Sasono Hantarto selaku EVP Bisnis PT PNM, Muda Peristia selaku Pemimpin PNM Cabang Probolinggo, Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi PKU PT PNM dan Titis Tata Sari selaku pemateri dari Artiskaya Talenta Medallion.

Pelatihan ini bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB). Sehingga, legalitas usahanya terjamin. Serta, dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah.

Kemudian, peserta juga didampingi untuk on boarding social media agar bisa memperluas pemasaran usahanya melalui pasar digital atau online dan nasional yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik  kelas.

Baca Juga:  Ramadan, Tingkat Inflasi di Kota Probolinggo Turun

Pelatihan ini juga merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal. Yaitu finansial, intelektual dan sosial.

Anggota DPR RI HM Misbakhun ikut menghadiri acara.

Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif. Sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.

Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah. Kemudian, pelatihan ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sebagai informasi, hingga 27 Oktober 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 148,61 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,95 juta nasabah.

Saat ini, PNM memiliki 3.509 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (*)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru