PASURUAN, Radar Bromo – Pemkab Pasuruan mengunjungi lokasi pertanian tembakau. Tujuannya adalah mengembangkan pertanian tembakau masyarakat di beberapa wilayah Kabupaten Pasuruan.
Rombongan Pemkab dan Bea Cukai Kabupaten Pasuruan melihat dua lokasi, Selasa (25/10). Masing-masing pertanian tembakau di Desa Klakah, Kecamatan Pasrepan serta Desa Klinter, Kecamatan Kejayan.
Rombongan dipimpin Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana dan Kepala Kantor Bea Cukai Pasuruan Hannan Budiharto. Di Klakah, mereka melihat tanaman tembakau sekaligus mengobrol dengan para petani.
Di Desa Klinter pun demikian. Para petani ditanya berbagai hal. Dari mulai menanam hingga menjual hasil panen tembakau.
”Sudah yang terakhir. Kan sudah memasuki musim hujan,” kata Bakti.
Petani tembakau akan beralih ke tanaman lain saat musim hujan. Misalnya, menanam kedelai, jagung, dan lainnya. Yang banyak menanam tembakau baru saat musim kemarau. ”Memang bagus kalau kemarau,” tandasnya.
PASURUAN, Radar Bromo – Pemkab Pasuruan mengunjungi lokasi pertanian tembakau. Tujuannya adalah mengembangkan pertanian tembakau masyarakat di beberapa wilayah Kabupaten Pasuruan.
Rombongan Pemkab dan Bea Cukai Kabupaten Pasuruan melihat dua lokasi, Selasa (25/10). Masing-masing pertanian tembakau di Desa Klakah, Kecamatan Pasrepan serta Desa Klinter, Kecamatan Kejayan.
Rombongan dipimpin Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana dan Kepala Kantor Bea Cukai Pasuruan Hannan Budiharto. Di Klakah, mereka melihat tanaman tembakau sekaligus mengobrol dengan para petani.
Di Desa Klinter pun demikian. Para petani ditanya berbagai hal. Dari mulai menanam hingga menjual hasil panen tembakau.
”Sudah yang terakhir. Kan sudah memasuki musim hujan,” kata Bakti.
Petani tembakau akan beralih ke tanaman lain saat musim hujan. Misalnya, menanam kedelai, jagung, dan lainnya. Yang banyak menanam tembakau baru saat musim kemarau. ”Memang bagus kalau kemarau,” tandasnya.
